Banten Hits – Sjaiful Salam (48) ditemukan tak bernyawa di sebuah kamar Apartemen Skylonge No.7, Ah lantai 7, Jalan Marsekal Suryadarma No.1, Kelurahan Karang Sari, Kecamatan Neglasari, Kota Tangerang, Senin (13/6/2016) malam.
Sebelum ditemukan tewas, pilot Sriwijaya Air ini sempat menghubungi rekannya dan menyampaikan akan pulang ke rumahnya, di Perumahan Dukuh Zamrud, Blok M8/1 RT 01 RW 14, Kelurahan Padurenan, Kecamatan Mustika Jaya, Bekasi.
Namun sebelum pulang, Sjaiful berniat beristirahat sejenak di apartemennya lantaran merasa tidak enak badan.
BACA: Pria Diduga Pilot Ditemukan Tewas di Apartemen Skylounge Tangerang
“Pada Senin (13/6) dini hari, dia bilang mau istirahat dulu di apartemen karena enggak enak badan,” kata Kapolsek Neglasari, Kompol Sutrisno, Selasa (14/6/2016).
Tak mendapat jawaban saat berusaha menghubungi untuk membangunkan sahur, rekan Sjaiful langsung mendatangi kamar yang ditempati Sjaiful. Lantaran pintu kamar dalam keadaan terkunci, rekan Sjaiful menghubungi pengelola apartemen dan pihak Kepolisian.
“Saat dibuka, korban sudah meninggal dunia,” ucap Kapolsek.
Dari dekat jasad Sjaiful, Polisi menemukan obat-obatan yang belum bisa dipastikan manfaat obat tersebut. Namun, Polisi memastikan, Sjaiful tewas karena sakit.
“Korban Meninggal murni karena sakit. Cuma sakitnya apa dan itu obat untuk apa kita belum tahu,” pungkasnya.
Sjaiful diketahui sudah lama menjadi pilot dan berpindah-pindah maskaspai. Kali ini, ia tengah menjalani trainning di maskapai Sriwijaya Air.(Nda)
