Perda Syariah Dihapus, Ikatan Pelajar NU: Ini Bobroknya Pemerintah!

Date:

Banten Hits – Pengurus Wilayah Ikatan Pelajar Nahdlatul Ulama (IPNU) Banten menentang keras rencana Pemerintah melalui Kementerian Dalam Negeri yang akan menghapus Perda bernafaskan Islam lantaran dinilai intoleran.

Ketua Umum PW IPNU Banten, Akbarudin menilai, Pemerintahan saat ini tidak paham terhadap sejarah perjuangan bangsa Indonesia. Rencana penghapusan Perda pun dianggap cerminan dari bobroknya Pemerintahan Joko Widodo.

“Ini Bobroknya Pemerintah!. Ini salah satu kecaman bagi umat Islam, Pemerintah sudah benar-benar mendiskreditkan agama Islam,” tegas Akbarudin, dalam rilis yang diterima Banten Hits, Jumat (17/6/2016).

Akbar meyakini seluruh kiai, santri, dan elemen masyarakat lainnya di Banten sangat menolak jika Perda bernafaskan Islam tersebut dihapus, salah satunya Perda Pekat.

“Kiai, santri dan masyarakat Banten sangat menolak Perda itu dihapus,” ucap alumni Insitute Agama Islam Negeri Sultan Maulan Hasanudin Serang ini.

Menurutnya, jika Mendagri Tjahjo Kumolo tetap memaksakan kehendak untuk menghapus Perda-perda tersebut, hal ini akan memicu kemarahan dari umat Islam, tak terkecuali di Banten.

“Kami minta duduk bersama dengan semua elemen masyarakat untuk menyikapi Perda yang dinilai Pemerintah menghambat investasi dan intolen bagi umat beragama,” pintanya.(Nda)

Author

Terpopuler

Share post:

Berita Lainnya
Related

Dua Parpol Pemilik Suara Besar di Banten Gelar Pertemuan Tertutup, Isyarat Koalisi Mencuat

Berita Banten - Partai Golkar dan Partai Gerindra yang...

Arahan Presiden Jokowi dalam Rakernas Kesehatan Nasional di Kabupaten Tangerang

Berita Banten - Presiden Joko Widodo (Jokowi) menghadiri sekaligus...