Banten Hits – Kasus surat edaran permintaan THR yang dikeluarkan sejumlah kelurahan di Kota Tangerang telah menyita perhatian publik. Terkait tindakan tak terpuji yang dilakukan abdi negara di tingkat kelurahan itu, Inspektorat Kota Tangerang melakukan investigasi, Senin (20/6/2016).
Investigasi yang dilakukan Inspektorat Kota Tangerang salah satunya di Kelurahan Mekarsari, Kecamatan Neglasari, Kota Tangerang. Kelurahan ini merupakan salah satu kelurahan yang mengedarkan surat permintaan THR kepada pengusaha-pengusaha di wilayahnya.
Hal tersebut diungkapkan Lurah Mekarsari Unggu Arief kepada Banten Hits di Kantor Kelurahan Mekarsari, Kota Tangerang, Senin (20/6/2016). Unggu mengatakan, pihaknya juga telah mengumpulkan seluruh staf Kelurahan Mekarsari untuk melakukan pembinaan, Minggu (19/6/2016).
“Saya sudah kumpulkan semua staf kemarin untuk dilakukan pembinaan. Hari ini (Senin, 20/6/2016) Inspektorat (Kota Tangerang) pun datang untuk investigasi,” kata Unggul.
Kelurahan Mekarsari, Kecamatan Neglasari, Kota Tangerang diketahui mengedarkan surat permohonan THR ke sejumlah pengusaha di wilayahnya. Surat edaran yang salah satu salinannya diterima Banten Hits itu, disebar lebih awal sejak 1 Juni 2016. Surat edaran itu ditandatangani seseorang dengan jabatan koordinator lapangan.
BACA JUGA: Lagi Kelurahan di Tangerang Minta THR ke Pengusaha, Kali Ini Mekarsari
Surat permintaan THR Kelurahan Mekarsari ini terungkap hanya berselang dari peristiwa serupa yang dilakukan Kelurahan Pabuaran, Kecamatan Karawaci, Kota Tangeranng.Praktik tak terpuji itu pertama kali terungkap di Kelurahan Pabuaran, Kecamatan Karawaci, Kota Tangerang, setelah seorang pengguna jejaring Facebook memosting surat edaran tersebut di lini masanya.
BACA JUGA: Kelurahan Pabuaran Tangerang Minta THR ke Pengusaha
Belum ada pernyataan resmi dari Inspektorat Kota Tangerang maupun dari Wali Kota Tangerang Arief R. Wismansyah terkait peristiwa memalukan yang dilakukan jajarannya di kelurahan.(Rus)
