Banten Hits – Pemerintah Kota (Pemkot) Tangerang memastikan jajarannya tak mungkin sampai menunggak pembayaran beras untuk warga tak mampu (raskin) yang nilainya seperti disebutkan Bulog mencapai Rp 895 juta.
Pasalnya, Bulog langsung berhubungan dengan pengguna raskin. Jadi, jika warga sudah membayar maka Bulog akan mengirimkan raskinnya.
Pernyataan tersebut disampaikan Kabag Humas Pemkot Tangerang Wahyudi kepada Banten Hits di Puspemkot Tangerang, Senin (20/6/2016). Menurutnya, proses penyaluran raskin sama sekali tidak melibatkan penggunaan APBD Kota Tangerang, sehingga tidak bisa dikatakan Pemkot Tangerang menunggak pembayaran raskin.
“Tidak mungkin ada tunggakan dari Pemkot, karena proses pengiriman raskin itu cash and carry, di mana jika kelurahan sudah membayar maka beras dikirim. Raskin itu sama sekali tidak menggunakan APBD, sehingga tentu saja tidak bisa dibilang Pemkot tidak mampu bayar,” katanya.
Wahyudi mengatakan, Pemerintah Kota Tangerang melalui Kasi Kesejahteraan Masyarakat (Kasi Kesmas) hanya membantu Bulog menyalurkan raskin kepada masyarakat. Mekanismenya, beras didrop lewat Kasi Kesmas dan diatur hingga akhir tahun agar tepat sasaran. Jika masyarakat sudah membayar ke Bulog, maka masyarakat dapat mengambilnya di Kasi Kesmas.
“Pemkot Tangerang melalui Kasi Kesmas hanya membantu Bulog untuk menyalurkan raskin. Soal pembayaran sama sekali tidak menggunakan APBD karena itu langsung antara masyarakat dan Bulog,” terangnya.
“Beras yang masih ada didrop dikarenakan masyarakat belum melakukan pembayaran ke Bulog, tidak mustahil ketika akhir tahun akan menjadi nol saldonya,” sambungnya.
Wahyudi mengungkapkan, soal Pemkot Tangerang disebut nunggak pembayaran raskin hanya merupakan miss komunikasi, di mana beras yang belum terdistribusi dianggap terhutang oleh Bulog. Padahal yang belum melakukan pembayaran adalah masyarakat bukan Pemkot Tangerang.
“Lagipula jika distribusi raskin tidak habis, berarti daya beli masyarakat meningkat. Tingkat kemiskinan berkurang. (Ini) malah kemajuan untuk Pemkot Tangerang,” ujarnya.(Rus)