Banten Hits – Komisi IV DPR RI, Senin (20/6/2016), melakukan sidak ke Pasar Induk Rau Kota Serang. Tujuannya, guna mengetahui harga kebutuhan bahan pokok di tengah melambungnya harga saat bulan Ramadan dan jelang Lebaran.
Usai sidak dan mengetahui langsung harga sejumlah kebutuhan pokok masyarakat, Wakil Ketua Komisi IV DPR Siti Hediati Soeharto menyoroti kondisi Pasar Rau yang menurutnya terlihat kumuh.
BACA: Komisi IV DPR Sebut Harga Daging di Pasar Rau Serang Masih Wajar
“Dari saya masuk pasar, saya merasa tidak enak keliatan kumuh sekali, ditambah becek dan banyak sampah yang bersorakan. Ini tahun berapa, pasar kok masih kumuh,” kata Hediati, kepada awak media.
Terutama dalam kebersihan pasar, ia meminta agar Pemerintah Daerah segera melakukan tindakan dengan memperbaiki kondisi pasar yang becek.
“Memang sulit mengubah mindset masyarakat, tapi itu tugas kita bersama. Pihak terkait baik Pemerintah Daerah atau pengelola kita harapkan bisa memperbaiki ini,” pinta Hediati.
Meski menyoroti kondisi pasar, Hediati mengaku penataan para pedagang sudah cukup bagus.
“Soal penataan saya rasa cukup bagus lah,” ucapnya.
Menanggapi hal itu, Manager Operasional PT Pesona Banten Persada selaku pihak pengelola Pasar Induk Rau, Khairul Jaman beranggapan, kumuh dan beceknya pasar sudah menjadi tradisi.
“Sudah biasa becek seperti ini, tradisi masyarakat, pasar tradisional lainnya juga sama,” kilah Jaman.
Setiap hari, pihaknya berupaya menjaga kebersihan dengan mengangkut sampah secara rutin.
“Ada dua mobil sampah yang 24 jam mengangkut. Kalau soal kumuh dan becek, ya maklumi saja, ini kan bulan puasa. Petugas yang bersih-bersihnya baru malam bekerjanya,” pungkasnya.(Nda)