Banten Hits – Tim Pengendalian Inflasi Daerah (TPID) Provinsi Banten, hari ini menggelar pasar murah di Alun-alun Barat Kota Serang.
Sejumlah bahan kebutuhan pokok dijual dengan harga yang relatif lebih murah dibandingkan harga yang dijual di pasaran. Selain itu, lima Bank juga memberikan pelayanan penukaran uang.
Kepala Bulog Sub Divre Serang-Cilegon, Dian Handayani mengatakan, pasar murah dilakukan di sejumlah Kabupaten dan Kota di Provinsi Banten.
“Hari ini kia gelar juga di Cilegon, besok di Kabupaten Serang,” kata Dian.
Pasar murah bertujuan mengintervenai harga pasar dengan harapan, harga sejumlah kebutuhan pokok tetap stabil hingga hari raya Idul Fitri.
“Sekarang harga bawang merah di pasar sudah mulai turun dari seminggu lalu Rp45.000/kg, sekarang dibawah Rp35.000. Daging juga sudah turun di kisaran Rp110.000,” jelasnya.
Kepala Bank Indonesia (BI) Perwakilan Banten, Budiharto Setwayan menambahkan, saat bulan Ramadan, siklus kebutuhan barang dan penukaran uang kecil biasanya akan mengalami peningkatkan.
“Saat ramadan, kedua hal ini akan meningkat,” ujarnya.
Berikut harga sejumlah kebutuhan pokok yang dijual di pasar murah:
1. Daging sapi beku Rp85.000/kg, lebih murah dibandingkan harga di pasar yang mencapai Rp120.0000
2. Beras ukuran 5kg dijual Rp58.000 sementara harga di pasar mencapai Rp89.000
3. Bawang putih dijual Rp32.000/kg, harga di pasar Rp39.000
4. Bawang merah Rp28.000/kg, harga di pasar Rp32.000
5. Gula merah dijual RpRp15.000, sementara harga di pasar mencapai Rp17.900/kg.
Namun sayang, pasar murah yang seyogyanya untuk mengurangi beban masyarakat tidak mampu, dimanfaatkan juga oleh para pegawai di lingkungan Pemprov Banten yang tak mau ketinggalan membeli kebutuhan pokok dengan harga murah tersebut. (Nda)