Banten Hits – PP No 78 Tahun 2015 tentang Pengupahan dan Permenakertrans No 6 Tahun 2016 tentang Tunjangan Hari Raya (THR) Keagamaan mewajibkan, perusahaan untuk memberikan THR kepada karyawannya selambat-lambatnya H-7 Lebaran.
Jika perusahaan terlambat memberikan THR, maka siap-siap perusahaan akan dikenakan sanksi berupa denda 5 persen, sesuai dengan besaran THR yang diterima oleh karyawannya.
“Makanya kami ingatkan agar perusahaan tidak sampai telat,” kata Kepala Bidang Hubungan Industrial Dinas Tenaga Kerja dan Transmigrasi (Disnakertrans) Kota Serang, Ratu Ani Nuraini, Selasa (21/6/2016).
Sementara di Kota Serang kata Ani, lebih dari 100 perusahaan sudah mengambil formulir pembayaran THR, 60 perusahaan diantaranya sudah menandatanagni formulir tersebut.
“Kalau dulu imbauan tapi sekarang wajib itu,” tegasnya.
Untuk memantau perusahaan-perusahaan dalam pemberian THR, Disnakertrans telah membuka posko pengaduan THR. Meski demikian, Disnakertrans, belum menerima aduan dari karyawan terkait hal tersebut.
Terpisah, Iwan, Manager Mall of Serang (MOS) mengungkapkan, THR sudah diberikan pada 13 Juni 2016 kepada 540 orang karyawan Matahari.
“Untuk karyawan brand (selain Matahari) THR diberikan H-7 Lebaran,” kata Iwan seraya menjelaskan, bagi karyawan yang baru bekerja satu bulan tetap menerima THR, namun jumlahnya proporsional sesuai yang diatur dalam Permenakertrans.(Nda)
