Banten Hits – Sebanyak 194 kelompok tani yang tersebar di seluruh Kecamatan di Kabupaten Lebak tengah memperbaiki jaringan irigasi di wilayahnya masing-masing.
Perbaikan terhadap jaringan irigasi setelah Kementerian Pertanian (Kementan) menggelontorkan dana sebesar Rp9.358.400.000 kepada Kabupaten yang masih menyandang sebagai Daerah Tertinggal.
Kepala Dinas Pertanian (Distan) Lebak, Dede Supriyatna mengatakan, dana tersebut merupakan bantuan Rehabilitasi Jaringan Irigasi Tersier (RJIT). Bantuan ini untuk mengoptimalkan jaringan irigasi pedesaan.
“Setelah irigasi pedesaannya diperbaiki, masyarakat bisa menggunakannya untuk mengairi areal persawahan dengan optimal,” kata Dede di ruang kerjanya, Selasa (21/6/2016).
Dede menjelaskan, kenis pekerjaan yang dilakukan meliputi perbaikan lining irigasi, pipanisasi dan lain-lain, tergantung hasil pengajuan masing-masing kelompok.
“Masih berjalan, tapi sudah ada yang selesai seratus persen,” ucapnya.
Sementara untuk meminimalisir penyelewangan terhadap bantuan tersebut, pekerjaan dilakukan oleh Unit Pelaksanan Kegiatan Kelompok (UPPK) yang terdiri dari unsur masyarakat dan petani.
“Kita (Dinas-red) tidak bisa campur tangan. Seluruh kegiatan dilakukan oleh masyarakat petani. Makanya hasilnya kami harapkan bisa baik dan dijaga,” pungkasnya.(Nda)