Banten Hits – Dinas Perhubungan (Dishub) Kabupaten Lebak mencatat, setiap hari, tak kurang 15 angkutan umum atau angkot melakukan uji KIR. Dari belasan angkot itu, 4 angkot diketahui tak layak beroperasi.
“Tiga sampai 4 tidak lulus,” kata Heru Suseno, Penguji Kelayakan Kendaraan Bermotor Dishub Lebak, kepada Banten Hits, Rabu (22/6/2016).
Selama bulan Ramadan, uji KIR masih didominasi oleh jenis angkutan umum. Jumlahnya pun tak siginifikan. Heru menjelaskan, kebanyakan angkutan umum yang melakukan uji KIR di bulan Ramadan adalah angkot yang digunakan untuk mudik dan disewakan.
“Mulai dari lampu, jarak pandang, carrot serta lorong, kalau ditemukan yang cacat pada salah satu tes itu tidak akan kita luluskan sebelum diperbaiki,” jelas Heru.
Begitu juga pada jenis kendaraan pengangkut barang. Hingga saat ini, belum ada peningkatan uji KIR terhadap jenis angkutan tersebut.
“Kalau kendaraan pengangkut barang belum ada gejolak, tapi mereka akan secara otomatis memperpanjang KIR setiap enam bulan sekali,” katanya.(Nda)
