Ibu dan Anak Disekap, Rumah Mewah di BSD Nyaris Dibakar

Date:

Banten Hits – Rahel Martina (48) dan Natasya (26) disekap di dalam rumahnya, di Jalan Wortel IV Blok E3 No 9 BSD Sektor 1.6, Kelurahan Rawa Buntu, Kecamatan Serpong, Kota Tangerang Selatan (Tangsel).

 

Tak hanya disekap, ibu dan anak ini juga disiksa oleh empat pria yang membawa senjata tajam. Bahkan, rumah mewah yang mereka tempati nyaris dibakar pelaku.

Kasubag Humas Polres Tangsel, AKP Mansuri mengatakan, aksi tersebut bermua saat Hendry Laurence (51), Awaludin Mudhakir (37), Ahmad Taufan (34), dan Wahyudi (31), Minggu (26/6/2016) sekitar pukul 16.30 WIB mendatangi rumah Rahel. Saat itu, didalam rumah hanya ada Rahel dan Natasya.

Selain senjata tajam berupa golok, keempat pelaku yang datang menggunakan sebuah mobil juga membawa bensin, korek api dan linggis. Pelaku langsung masuk dan menganiaya kedua wanita tersebut. Teriakan dari dalam rumah mengundang perhatian warga setempat yang langsung mengerumuni rumah tersebut. Saat itu, anggota Polsek Serpong yang tengah melakukan observasi kewilayahan langsung menuju lokasi setelah mendapat informasi dari warga di perumahan BSD tersebut.

“Anggota yang dipimpin Kapolsek Serpong, Kompol Didik langsung menuju TKP,” kata Mansuri, Senin (27/6).

Petugas yang tiba di lokasi langusng menjebol pintu rumah elit dan menyergap pelaku yang tengah menganiaya korban. Rahel mengalami luka pada tangan dan pelipis serta pergelangan tangan, kaki kiri dan kanan.

“Dia dipukul pakai linggis. Dan korban yang satunya lagi mengalami luka memar di kepala dan lecet di beberapa bagian tubu,” ungkap Mansuri.

Anggota Polsek Serpong lainnya langsung menangkap pelaku. Meski ada beberapa pelaku yang berusaha melarikan diri, petugas tetap berhasil menangkapnya.

“Semua pelaku berhasil diamankan,” ucap Mansuri.

Dari dalam rumah, Polisi mengamankan beberapa bahan bakar yang diduga digunakan untuk menghanguskan rumah tersebut. Diantaranya, 15 plastik bensin yang di dalamnya sudah berisi tisue.

Delapan plastik lain berisi bensin, 15 plastik bensin yang dilengkapi dengan sumbu kompor, empat buah korek api gas berukuran besar, dan dua korek api pemantik.

“Kalau dari alat bukti yang didapat, terlihat tersangka seperti ingin membakar rumah tersebut. Untunglah petugas segera datang,” terang Mansuri.

Diduga, keempat pelaku nekat melakukan aksi penganiayaan dan penyekapan tersebut lantaran persaingan bisnis yang dijalani keduanya. Kedua korban masih mengalami trauma, sementara pelaku dan barang bukti masih diamankan di Mapolsek Serpong.(Nda)

Author

Terpopuler

Share post:

Berita Lainnya
Related

Sepanjang 3-15 April 2024, Jumlah Penumpang di Terminal Poris Plawad Mencapai 1.000 Orang Per Hari

Berita Tangerang - Sepanjang 3-15 April 2024 atau selama...

Angka Kecelakaan saat Mudik Lebaran 2024 Menurun, Pelanggaran ETLE Meningkat

Berita Jakarta - Angka kecelakaan saat Mudik Lebaran 2024...

Lakalantas di Depan Ruko Barcelona Rawa Mekar Jaya Serpong, Dua Orang Luka

Berita Tangsel - Kecelakaan lalu lintas terjadi di Jalan...