Banten Hits – Per tanggal 1 Januari 2017, pengelolaan SMA/SMK akan berada di bawah Pemerintah Provinsi (Pemprov). Hal ini menjadi amanat Undang-undag Nomor 23 Tahun 2014 tentang Pemerintah Daerah.
Dengan dialihkannya wewenang pengelolaan tersebut, bukan tidak mungkin program sekolah gratis bagi siswa yang tidak mampu yang akan maupun sudah dilakukan oleh Pemerintah Kabupaten/Kota bakal hilang.
BACA: Jadi Kewenangan Pemprov, Sekolah Gratis Dihapuskan
Wakil Walikota Serang, Sulhi Choir menyebut, program sekolah gratis bagi siswa tak mampu di Kota Serang sebenarnya sudah hampir selesai.
“Kalau dari awal lagi bisa berantakan. Sedangkan, program sekolah gratis di Kota Serang tinggal beberapa persen lagi semuanya selesai,” kata Sulhi, kepada Banten Hits, usai menghadiri rapat paripurna, Senin (27/6/2016).
Sulhi pun meminta agar Pemprov Banten tidak menggagalkan visi misi Pemerintah Kota Serang untuk mewujudkan sekolah gratis.
“Jadi tahun depan SMA dan SMK menjadi milik Pemprov Banten. Tapi kita masih menunggu rencana program 2017 yang dimiliki oleh Pemprov Banten sendiri,” paparnya.
BACA JUGA: Siap Bebaskan Biaya Pendidikan, Airin Minta Pemprov Banten
Kembalikan Pengelolaan SMASementara itu, Ketua Komisi II DPRD Kota Serang, Furtasan Ali mendorong agar Pemprov Banten melanjutkan program sekolah gratis yang sudah ada.
“Kalau ini dihilangkan, beban masyarakat terutama masyarakat tidak mampu di Kota Serang bisa bertambah,” pintanya.
Terpisah, Kabid SMA/SMK Dinas Pendidikan Provinsi Banten, Isnen, belum bisa memastikan apakah program tersebut nantinya akan dilanjutkan atau tidak.
“Kita belum tau dilanjut atau tidak, belum ada kajian,” singkatnya.(Nda)
