Banten Hits – Ribuan warga, Senin (4/7/2016), memadati Panca Niti Alun-alun Kabupaten Pandeglang. Tujuannya, menunggu kedatangan Presiden Joko Widodo yang akan membagikan paket sembako.
Warga yang ingin melihat langsung Jokowi dan mengharapkan sembako sudah berkumpul di Alun-alun sekitar pukul 11.00 WIB. Meski berpanas-panasan dan saling berdesakan, warga tetap sabar menunggu kedatangan mantan Walikota Solo tersebut.
Sekitar pukul 13.20 WIB, Jokowi yang didampingi istrinya Iriana Joko Widodo tiba di Alun-alun. Gubernur Banten Rano Karno dan Bupati Pandeglang Irna Narulita pun turut mendampingi Jokowi yang mengenakan kemeja lengan panjang bewarna putih.
Dengan pengawalan paspamres dan petugas lain, Jokowi yang menghampiri warga langsung membagi-bagikan angpao bewarna merah dan paket sembako kepada warga yang juga berebut ingin bersalaman dengannya. Setelah hampir dua puluh menit, Jokowi pun meninggalkan Alun-alun.
Pembagian paket sembako kembali dilanjutkan oleh petugas kepada warga yang sudah lama mengantre. Sempat diwarnai ricuh, lantaran warga yang saling berdesakan berusaha merangsek ke arah petugas. Beberapa warga bahkan pingsan.
Rupanya, paket sembako dari Jokowi tak bisa dinikmati oleh seluruh warga yang hadir. Banyak warga yang harus pulang dengan tangan hampa lantaran tidak kebagian sembako yang dibungkus dengan kantong kresek merah tersebut.
“Di Alun-alun udah dari jam sebelas, terus ngantre dari jam dua sebelas, udah panas-panasan tapi enggak dapat,” keluh Ida salah seorang warga
Ida mengaku, mendapat kabar pembagian sembako dari tetangga kampungnya. Lantaran tak menggunakan kupon, Ida pun datang bersama warga lainnya. Ia pun rela menunda masak dan memilih berangkat ke Alun-alun dengan harapan mendapat sembako.
“Karena enggak pakai kupon saya datang, pas liat emang cuma distempel aja kalau yang sudah dapat. Padahal sembako gratis kayak gini ngebantu banget apalagi mau Lebaran. Kalau masak, udah selesai dari tadi ini, bukan rezekinya kali,” tutur Ida.(Nda)