Banten Hits – Direktur Jenderal (Dirjen) Perhubungan Darat Kementerian Perhubungan Pudji Hartanto melakukan sidak ke Terminal Terpadu Merak (TTM), Kota Cilegon, Jumat (8/6/2016).
Kepada petugas Dinas Perhubungan Kota Cilegon yang sedang bertugas di terminal tersebut, Pudji menegaskan agar tidak menelantarkan pemudik pejalan kaki yang turun dari Pelabuhan Merak menuju TTM menggunakan sarana angkutan bis pada saat arus balik untuk kembali ke ibukota dan sekitarnya.
“Saat ini situasi arus balik sudah mulai terlihat di terminal. Jangan sampai ada pemudik yang turun dari kapal terlantar saat hendak menggunakan bis di terminal itu yang harus saya tekanan kepada petugas Dinas Perhubungan Cilegon,” kata Pudji di Terminal Terpadu Merak, Jum’at (8/7/2016).
Pudji juga mengimbau kepada sopir untuk berhati-hati dalam mengendarai kendaraan saat mengantar penumpang ke sejumlah daerah.
“Sopir adalah orang yang bertanggungjawab dalam mengantar penumpang, dalam hal ini penumpang kendaraan tidak perlu segan-segan menegur sopir yang ugal-ugalan dalam berkendara,” tegasnya.
Di tempat yang sama, Kepala Terminal Terpadu Merak Robi Hidayah mengungkapkan, guna mengantisipasi penumpukan pemudik saat puncak arus balik yang diprediksi terjadi pada H+3, pihaknya mengerahkan sebanyak ratusan armada bus yang beroperasi di TTM berikut dengan tambahan armada bus lainnya.
“Kita kerahkan sebanyak 520 armada bus yang melayani beberapa daerah di ibukota dan sekitarnya, serta untuk armada bus tambahan kita siapkan 20 yang armada,” jelasnya.
Robi menambahkan, pihaknya selalu melakukan pemeriksaan kendaraan sebelum kendaraan tersebut beroperasi untuk membawa penumpang.
“Setiap hari kita lakukan pengecekan kondisi kendaraan yang meliputi lampu, wiper, rem, ban dan lain sebagainya guna menciptakan kendaraan tersebut laik jalan,” ucapnya.(Rus)
