Banten Hits – Farah Nikmah Ridallah (23), wanita asal Jalan Raden Fatah, No 1, Kelurahan Sudimara Barat, Kecamatan Ciledug, Kota Tangerang yang ditemukan tewas dalam boks plastik dibungkus kardus di kolong Tol Pantai Indah Kapuk merupakan pegawai Bank Bukopin Kantor Cabang Pembantu (KCP) BSD, Kota Tangerag Selatan (Tangsel).
Rina (23), teman dekat korban kepada wartawan Banten Hits Maya Aulia Apriliani mengatakan, Farah sudah bekerja di Bank Bukopin KCP BSD sejak 2014 lalu.
“Kerjanya di Bank Bukopin BSD. Baru pindah. Waktu dulu di Bank Bukopin Cikokol dari tahun 2014,” katanya.
Di mata Rina dan teman-teman lainnya, Farah dikenal sebagai pribadi yang baik, terbuka, dan ceria.
“Farah kalo dia ada apa-apa selalu cerita. Update terus di sosmed (sosial media). Kalo masalah uang juga enggak pernah pelit,” ujarnya.
Rina tidak menyangka, sahabat dekatnya sejak SMA itu bisa meninggal dengan cara yang tragis seperti saat ini.
“Enggak nyangka banget. Tiba-tiba dapet broadcast BBM kalo Farah meninggal. Saya deket banget dari SMA,” ucapnya.
Farah Nikmah Ridhalah ditemukan tewas dengan tangan terikat dalam sebuah boks plastik yang dibungkus kardus, Selasa (12/7/2016) sekira pukul 14.30 WIB. Saat ditemukan, jasadnya dalam keadaan meringkuk dengan tangan terikat dan tak mengenakan celana. Mayat pertama kali ditemukan petugas keamanan PIK yang curiga dengan bau tak sedap dalam kardus di kolong tol.
Tim gabungan Jatanras Polda Metro Jaya, Polres Jakarta Utara dan Polsek Penjaringan, berhasil menangkap Kevin (52) di sebuah aprtemen di kawasan Ancol, Jakarta Utara, kurang dari 24 jam dari penemuan jasad korban di kolong jembatan Tol Pantai Indah Kapuk (PIK). Kevin diketahui sebagai teman kencan korban.(Rus)
