Banten Hits – Dua kecamatan di Kota Serang, yakni Walantaka dan Kasemen, disebut rawan konflik dan penggelembungan suara saat pemilihan gubernur dan wakil gubernur Banten 2017 nanti.
Meski rawan, menurut Divisi Pencegahan dan Hubungan Antar Lembaga Panwaslu Kota Serang Ajat Munajat, namun konflik yang diperkirakan akan terjadi tidak tergolong konflik besar tapi harus dapat dicegah.
“Walantaka dan Kasemen yang banyak menimbukan konflik. Namun, konflik tidak besar, seperti hak pilih yang misalnya orang yang meninggal atau yang sakit digunakan oleh orang lain. Tentunya ini tidak boleh digunakan. Jika sakit harus orang yang sakit tersebut dan yang meninggal harus diberi tahu panitia untuk dicatat,” kata Ajat saat ditemui wartawan di kantornya, Jumat (15/7/2016).
Terkait potensi konflik di dua kecamatan ini, kata Ajat, diharapkan Panitia Pengawas Kecamatan (Panwascam) di masing-masing kecamatan tersebut bisa meredam potensi konflik dan menyiapkan langkah antisipatif.
“Tentunya ini adalah tugas dari Panitia Pengawas Kecamatan (Panwascam) yang akan terpilih di dua kecamatan yang rawan pengelembungan suara,” jelasnya.
Menurut Ajat, Panwaslu Kota Serang sampai saat ini masih menyeleksi calon Panwascam yang benar-benar dan sungguh-sungguh melakukan tugasnya dengan penuh tanggungjawab.
“Kita juga dalam hal ini bekerja keras dalam penyeleksian ini,” pungkasnya.(Rus)