Banten Hits – Lebaran Idul Fitri 1437 Hijriyah telah usai. Namun tarif angkutan umum di Kabupaten Lebak belum juga turun. Para penumpang angkutan umum dari berbagai jurusan di Kabupaten Lebak mulai mengeluh kondisi tersebut.
Samsudin (38), salah seorang warga Bayah mengungkapkan, tarif angkutan jenis elf dari Rangkasbitung seharusnya kembali ke tarif Rp 60 ribu seperti hari biasanya. Namun, hingga saat ini tarifnya masih di atas Rp 100 ribu. Begitu pula untuk trayek Malingping-Rangkasbitung yang biasa Rp 40 ribu hingga Rp 50 ribu, kini masih mencapai Rp 100 ribu.
“Kami harap Dinas Perhubungan (Dishub) Lebak segera turun tangan untuk menegur para sopir angkutan umum untuk kembali menurunkan tarif, karena sekarang arus balik sudah lewat,” pintanya ketika ditemui Banten Hits di Terminal Mandala, Sabtu (16/07/2016).
Senada dikatakan Suhartini (25), warga Kecamatan Cibeber. Kata dia, meski arus balik Lebaran sudah lewat, namun angkutan umum trayek Cibeber-Rangkasbitung masih di atas Rp 100 ribu. Padahal, seharusnya setelah arus balik usai, maka tarif angkutan Cibeber-Rangkasbitung kembali ke Rp 70 ribu.
“Kami sangat keberatan bila kenaikan tarif tuslah masih diberlakukan oleh para sopir katanya. Maka dari itu, kami minta tolong ke pihak Dishub agar segera menegur para sopir,” harapnya. (Rus)
