Banten Hits – Jasad terakhir korban tenggelam Pantai Tanjung Peni, Kota Cilegon, akhirnya berhasil ditemukan, Selasa (19/7/2016). Jasad Dede Ramdani (33) warga Kampung Bulakan Barat, Kecamatan Purwarkarta, Kota Cilegon ditemukan sekira pukul 16.30 WIB.
“Sekitar pukul 16.30 WIB, petugas Basarnas Banten dapat laporan dari anak buah kapal yang saat itu melintasi pulau Merak Besar, Mereka melihat ada benda yang mengapungseperti tubuh manusia di bibir pantai pulau,” kata Kepala Basarnas Banten dan Merak, Hairoe Amir Abyan .
BACA: 4 Orang Terseret Ombak Pantai Tanjung Cilegon
Petugas langsung menuju lokasi penemuan yang berjarak dua mil dari pelabuhan Merak untuk dievakuasi di tengah kondisi Perairan Selat Sunda yang cukup ekstrim.
“Korban kita evakuasi dengan perahu karet dan kita kirim ke Rumah Sakit Krakatau Medika Cilegon untuk proses identifikasi,” terang Hairoe.
BACA: Tewas Terseret Ombak Pantai Tanjung, Muhajirin Akan Menikah Bulan Depan
Terpisah, BPBD Cilegon membenarkan jika jasad yang ditemukan merupakan jasad Dede Ramdani, satu dari empat korban yang tenggelam di Pantai Tanjung Peni karena terseret ombak, Minggu (17/7/2016).
“Keluarga korban sudah memastikan bahwa jasad itu adalah jasad Dede,” kata Sekretaris BPBD Cilegon, Purwandi.
Dengan ditemukannya jasad Dede Ramdani, seluruh korban tenggelam di Pantai Tanjung Peni sudah berhasil dievakuasi. Berikut daftar empat korban tenggelam di pantai tersebut:
1. Ranti (15) Warga Kampung Dringo Kulon RT 09 RW 03, Kelurahan Dringo, Kecamatan Citangkil Cilegon.
2. Muhajirin (25) warga Gempol Kulon RT 06 RW 03, Kelurahan Pabean, Kecamatan Purwarkarta Cilegon.
3. Dede Ramdani (33) warga Kampung Bulakan Barat, Kecamatan Purwarkarta Cilegon.
4. Suhardi (20) warga Cigedong Mancak, Kabupaten Serang.(Nda)
