Banten Hits – Di tengah demam game Pokemon Go, Sekolah Menengah Atas (SMA) Negeri 18 memilih memainkan permainan tradisional, salah satunya Gobak Sodor, Rabu (20/7/2016).
Permainan tradisional ini dimainkan di tengah-tengah pelaksanaan Pengenalan Lingkungan Siswa (PLS). Tujuannya, sebagai bentuk melestarikan permainan tradisional yang sudah terkikis oleh berbagai permainan berbasis online.
Dalam permainan Gobak Sodor atau yang dikenal dengan Galah Asin ini, dibutuhkan kekompakan tim, kecepatan dan ketepatan. Permainan tersebut dikenalkan kepada para peserta didik baru di sekolah tersebut.
“Kita sengaja menampilkan permainan tradisional karena kita khawatir para generasi muda lupa dengan permainan tradisional ini. Apalagi, sekarang lagi trend Pokemon Go,” kata Ryan Eko, salah satu pembinan siswa.
Selain itu, pihak sekolah mengimbau kepada para siswa agar tidak terpengaruh dengan permainan Augmented Reality berbasis Android tersebut.
“Bermain Pokemon Go bisa membahayakan diri sendiri karena saking asiknya fokus ke Smartphone,” imbuhnya.(Nda)
