Keluarga Bantah Farah PSK, Ini Alasan Mereka

Date:

Banten Hits – Farah Nikmah Ridhallah (23), karyawati Bank Bukopin Kantor Cabang Pembantu (KCP) BSD, Kota Tangerang Selatan (Tangsel yang ditemukan tewas dalam kardus di bawah Tol JORR Pantai Indah Kapuk, disebut menerima panggilan lalu berhubungan intim dan menerima uang imbalan dari pembunuhnya, Calvin Soepargo (52).

Keterangan tersebut dianggap telah menyudutkan dan merusak nama baik keluarga. Keluarga almarhum pun menggelar konferensi pers di kediaman almarhum, Jalan Raden Fatah, No 17, Kelurahan Sudimara Barat, Kecamatan Ciledug, Kota Tangerang, Selasa (18/7/2016).

Kakak korban Ahmad Kahfi Maulana (28) menyebut, Farah tak mungkin menjadi PSK karena ia bekerja di Bank Bukopin dan memiliki pendapatan yang tidak sedikit. Farah juga bukan tulang punggung keluarga.

“Adik saya itu kan kerja, seluruh keluarganya juga kerja. Bukan juga tulang punggung keluarga, jadi tidak mungkin adik saya seperti itu,” kata Kahfi.

Kahfi juga mengungkapkan, Farah selalu ada di rumah setiap hari setelah pulang kerja. Jika hari libur Farah juga diketahui keluarga selalu ada di rumah, sehingga tak mungkin jadi PSK.

“Setiap pulang kerja adik saya selalu langsung pulang. Kalau libur pun di rumah, jadi tidak mungkin adik saya jadi wanita seperti itu,” ujarnya.

Farah Nikmah Ridhallah yang dikenal dengan sebutan Mayang, merupakan anak kedua dari empat bersaudara pasangan Rida Ida dan Irfan Kamil. Almarhum dikenal sebagai sosok yang periang.(Rus)

 

Author

Terpopuler

Share post:

Berita Lainnya
Related

Digugat Warga dan ‘Diminta’ Pengembang, Bagaimana Nasib 24 Aset Milik Pemkab Tangerang Sekarang?

Berita Tangerang - Sedikitnya 24 aset Pemkab Tangerang saat...

Sepanjang 3-15 April 2024, Jumlah Penumpang di Terminal Poris Plawad Mencapai 1.000 Orang Per Hari

Berita Tangerang - Sepanjang 3-15 April 2024 atau selama...

Angka Kecelakaan saat Mudik Lebaran 2024 Menurun, Pelanggaran ETLE Meningkat

Berita Jakarta - Angka kecelakaan saat Mudik Lebaran 2024...