Banten Hits – Sudah hampir sepekan, warga di Desa Sukarame, Kecamatan Sajira, Kabupaten Lebak harus menyebrangi aliran Sungai Ciberang dengan rakit.
Pasalnya, jembatan gantung yang biasa digunakan sebagai sarana penyebrangan warga kini tengah diperbaiki lantaran kondisinya yang sudah sangat mengkhawatirkan jika dilalui.
Pantauan Banten Hits, ratusan siswa yang akan menuju ke sekolah juga memanfaatkan rakit tersebut untuk menyebrangi sungai dengan lebar mencapai 20 meter.
Kekhawatiran tercebur ke sungai sedalam 10 meter kerap terlihat di wajah mereka. Namun apa daya, rakit ini lah yang saat ini menjadi sarana bagi mereka untuk menuju tempat menimba ilmu.
“Takut sih apalagi tiap hari, tapi mau gimana lagi. Harapannya jembatan itu cepat diperbaiki,” tutur Hilmia Esa, salah seorang siswi SMP.
Kepala Desa Sukarame, Asep Sahrudin mengatakan, hampir sekitar 40 meter alas jembatan rusak. Perbaikan jembatan sepanjang 75 meter dilakukan dengan cara swadaya masyarakat.
“Sudah puluhan tahun, karena kondisinya sudah mengkhawatirkan, masyarakat berinisiatif untuk gotong royong menggalang dana untuk memperbaiki karena lama kelamaan tidak diperbaiki khawatir terjadi hal-hal yang tidak diinginkan,” paparnya.(Nda)
