Banten Hits – Dari 50 titik pelintasan kereta api yang tersebar di beberapa wilayah di Kota Cilegon, diketahui hanya belasan pelintasan yang dilengkapi palang pintu dan petugas jaga. Sisanya tak berpalang, hingga membuat warga sekitar cemas.
Wartawan Banten Hits Iyus Lesmana melaporkan, di beberapa titik lokasi pelintasan kereta api, meskipun terdapat papan peringatan terpasang, namun hal tersebut dirasa belum cukup untuk memberikan rasa aman dan nyaman bagi warga saat melintas. Pasalnya, tidak terdapatnya palang pintu dan lampu peringatan kereta api yang sering mengalami gangguan, sehingga membuat warga was-was saat kereta sedang melaju.
“Jika ada kereta yang akan melintas, warga yang memiliki anak kecil selalu dibuat cemas. Pasalnya, di pelintasan ini tidak ada petugas jaga dan palang pintu kereta, ” kata Dudi Firmansyah, salah seorang warga Ketileng Barat, Kelurahaan Sukmajaya, Kecamatan Jombang Wetan, Kota Cilegon, Selasa ( 26/7/2016 ).
Dudi menambahkan, warga sudah kerap kali mengusulkan kepada instansi terkait, seperti PT Kereta Api Indonesia (KAI) dan Dinas Perhubungan Kota Cilegon agar mengadakan palang pintu dan membenahi lampu-lampu peringatan yang berada di pelintasan.
“Tidak bosan-bosan warga mencoba mengusulkan dan menegur petugas PT KAI untuk menyediakan plang pintu di perlintasan, sehingga tidak membuat warga cemas,” ungkapnya.
Selain di Parnalto, warga Seneja, Kecamatan Jombang Wetan juga mengeluhkan tidak dilengkapinya palang pintu, sehingga kondisi itu mengancam keselamatan warga yang melintas.
“Sering terjadi kecelakaan tertabrak kereta, sehingga mengancam keselamatan warga yang melintasi rel kereta,” tandasnya.
Kepala Dinas Perhubungan Kota Cilegon Dana Sujaksani saat dikonfirmasi melalui telepon selulernya membenarkan palang pintu kereta yang masih belum terpasang di pelintasan kereta api di beberapa titik wilayah Kota Cilegon.
“Hingga saat ini, masih belum diketahui kejelasan pasti tanggungjawab siapa pAlang pintu kereta api? Namun, untuk meminimalisir angka kecelakaan kereta api, kami sudah menyediakan tenaga harian lepas (THL) yang khusus ditempatkan di beberapa titik pelintasan rawan laka kereta,” jelasnya.(Rus)
