PKL di Kota Serang Ingin Bayar Retribusi ke Negara bukan ke Oknum

Date:

 

Banten Hits – Tak ingin terus-terusan menjadi korban penertiban Satpol PP, sejumlah pedagang kaki lima (PKL) di Kota Serang meminta pemerintah menyediakan fasilitas untuk mereka berjualan. Mereka juga ingn bisa membayar retribusi kepada negara bukan kepada oknum aparat.

Goni (27), salah seorang pedagang kaki lima yang berjualan di Alun-alun Kota Serang, meminta kepada pemerintah agar memberi fasilitas tempat strategis untuk para pedagang. 

“Saya meminta kepada pemerintah agar menyediakan tempat berjualan untuk pedagang agar tidak jualan di bahu jalan. Kita juga rencananya bersama teman-teman seperjuangan PKL akan mengajukan proposal terkait permintaan kita itu,” ungkap Goni saat ditemui Banten Hits, Jumat (29/7/2016) sore.

Jumaeroh (34), pedagang lainnya mengamini pernyataan rekannya. Menurutnya, penyediaan fasilitas untuk berjualan merupakan jalan keluar satu-satunya. 

“Daripada kita tiap hari kejar-kejaran dengan Satpol PP, mending kita bikin pengajuan ke pemerintah agar memberi tempat yang berizin dan tempat strategis untuk pedagang yang berjualan di bahu jalan,” ujarnya.

Jumaeroh berharap, keinginan para pedagang kaki lima di Kota Serang ini bisa didengar dan direalisasikan pemerintah.

“Saya harap dengan pengajuan fasilitas tempat ke pemerintah dapat direspon dengan baik dan dapat dilaksanakan,” ucapnya.(Rus)

 

Author

Terpopuler

Share post:

Berita Lainnya
Related

Respons Aduan Warga, KASN Lakukan Analisa dan Akan Minta Klarifikasi Sekda Kabupaten Tangerang

Berita Tangerang - Komisi Aparatur Sipil Negara atau KASN...

Sekda Kabupaten Tangerang Dilaporkan Warga Sukamulya ke KASN terkait Dugaan Pelanggaran Etik ASN

Berita Tangerang - Sekretaris Daerah atau Sekda Kabupaten Tangerang,...

Digugat Warga dan ‘Diminta’ Pengembang, Bagaimana Nasib 24 Aset Milik Pemkab Tangerang Sekarang?

Berita Tangerang - Sedikitnya 24 aset Pemkab Tangerang saat...

Sepanjang 3-15 April 2024, Jumlah Penumpang di Terminal Poris Plawad Mencapai 1.000 Orang Per Hari

Berita Tangerang - Sepanjang 3-15 April 2024 atau selama...