Banten Hits – Sudah hampir dua tahun, Dede Yeti bin Sulaeman Marhali (58), terbaring di salah satu rumah sakit di Arab Saudi.
Tenaga Kerja Wanita (TKW) asal Kampung Pasir Pulo RT 01 RW 06, Kelurahan Cijoro, Kecamatan Rangkasbitung, Kabupaten Lebak tersebut dirawat setelah terjatuh dari tangga saat bekerja di rumah majikannya, Nuroh Aduloh Nasir Al Jebren.
“Dia sudah dua tahun koma di Arab Saudi dan tidak bisa dibawa pulang karena keluarganya tidak punya dana,” kata Kasi Penempatan Tenaga Kerja Luar Negeri Dinas Tenaga Kerja dan Sosial (Disnakersos) Lebak, Agus Mulyanto, kemarin.
Akibat kecelakaan tersebut, Yeti mengalami pendarahan otak sehingga tak sadarkan diri.
“Informasi terakhir ia bekerja melalui PT Bantal Perkasa Sejahtera. Keluarga Yeti berharap, donatur dan pemerintah bisa membantu kepulangan Yeti,” jelas Agus.
Pemerintah Kabupaten Lebak sambung Agus hanya mampu memberikan bantuan kepada Yeti Rp20 juta. Sisanya, berharap dari Pemerintah Provinsi Banten dan pusat.
“Kami berharap, Badan Nasional Penempatan dan Perlindungan Tenaga Kerja Indonesia (BNP2TKI) dapat memfasilitasi kepulangan Yeti,” harapnya.(Nda)