Banten Hits – Melihat kondisi Komarudin (23), warga Kampung Cidadap, Desa Cidadap, Kecamatan Curugbitung, Kabupaten Lebak tentu akan membuat hati menjadi iba.
Hanya bisa duduk sambil sesekali tertunduk di sebuah bale bambu yang sudah kusam dan rusak, kedua kaki Komarudin dimasukan ke dua buah lubang yang sengaja dibuat di bale tersebut untuk mengunci kedua kaki Komarudin yang saat ditemui sama sekali tak mengenakan pakaian.
Empat tahun sudah keluarga Komarudin memasungnya. Hal ini terpaksa dilakukan keluarga lantaran jika tidak, Komarudin akan kabur dan tak tahu jalan pulang.
Nurbaeti, ibunda Komarudin menuturkan, tak sedikit biaya yang sudah dikeluarkan untuk menyembuhkan gangguan mental yang dialami anaknya tersebut, berharap Komarudin bisa kembali normal. Namun sayang, usaha tersebut belum juga membuahkan hasil hingga keluarga tak lagi mampu membiayai pengobatan pemuda malang tersebut.
Sementara, menurut Ohib salah seorang perangkat Desa Binong, Kecamatan Maja, gangguan mental yang dialami Komarudin bermula dari sakit panas yang dialami Komarudin setelah terjatuh saat bersepeda.
“Pihak keluarganya terpaksa memasung, karena kalau tidak dia (Komarudin-red) suka pergi dan berteriak-teriak,” ungkap Ohib.
Ohib juga membenarkan jika keluarga Nurbaeti merupakan keluarga yang hidup dengan keterbatasan ekonomi sehingga sangat mengharapkan bantuan dari donatur dan pemerintah daerah untuk kesembuhan Komarudin.
“Ekonominya memang sulit, makanya mereka berharap uluran tangan dan bantuan pemerintah,” katanya.(Nda)