Banten Hits – Komite Nasional Pemuda Indonesia (KNPI) Kecamatan Cijaku, Kabupaten Lebak mendesak agar Kepala Desa Cimenga, Cijaku yang kini dijabat oleh AD (38) dicopot.
Hal tersebut buntut dari tindakan memalukan AD yang kedapatan berbuat mesum dengan seorang wanita berinisial JLH (36), warga Kampung Pasir Nangka RT 01 RW 03, Desa Ketapang, Kecamatan Wanasalam, Lebak, Selasa (16/8/2016) lalu.
“Kami minta Badan Permusyawaratan Desa (BPD) segera membuat rekomendasi pemecatan kepala desa AD kepada bupati Lebak,” kata Ketua KNPI Cijaku, Maman Supriatna, kepada Banten Hits, Jumat (19/8).
Maman mengaku, atas perbuatan mesum yang justru dilakukan oleh seorang pemimpin, nama desa menjadi tercoreng.
“Kami kecewa, tindakannya sudah mencoreng nama baik desa dan bukan contoh pemimpin yang baik,” tegasnya.
KNPI kata Maman akan mengawal hal ini, terutama rekomendasi dari BPD agar cepat dikeluarkan dan disampaikan kepada bupati.
“Ya, kita akan kawal, karena ini sudah benar-benar merusak nama desa dan memberikan contoh yang tidak baik.” tambahnya.
Sementara itu, Ketua BPD Cimenga, Azis saat dihubungi mengaku masih rapat bersama anggota BPD lainnya.
“Kita masih rapat, nanti kita beri tahu lagi,” singkatnya.
Mesum yang dilakukan AD bermula dari kecurigaan warga di lingkungan rumah JLH yang tengah ronda. Saat itu, sekitar pukul 22.00 WIB, warga melihat sesorang masuk ke dalam rumah JLH, padahal suami JLH diketahui tengah berada di luar kota.
Penasaran, warga pun mengintip ke dalam rumah JLH. Benar saja, warga melihat AD dan JLH tengah bersetubuh layaknya pasangan suami istri. Warga langsung memaksa keduanya keluar untuk digiring ke Mapolsek Wanasalam.(Nda)
