Banten Hits – Sebuah mobil Toyota Avanza milik kepala desa Gununganten, Kecamatan Cimarga, Kabupaten Lebak, Rabu (24/82016) menjadi sasaran pencurian dengan modus pecah kaca. Alhasil, pelaku berhasil menggasak uang puluhan juta yang disimpan di dalam mobil tersebut.
Peristiwa bermula, saat mobil bernopol B 1490 BFY yang dikendari Sekretaris Desa Gununganten, Didin Wahyudin, sekitar pukul 11.30 ditinggal karena Didin dan ketiga rekannya hendak menjalankan salat duhur di salah satu masjid, di Kampung Babakan Ciberem, Desa Aweh, Kecamatan Kalanganyar.
Sebelum menuju masjid, Didin terlebih dahulu menuju bank BRI Rangkasbitung untuk mencairkan uang sebesar Rp29,5 juta. Uang tersebut digunakan untuk pembangunan salah satu jembatan di Kampung Sinar Asih, Desa Gununganten yang merupakan bantuan dari Kementerian Desa PDT.
“Keluar dari bank lalu ke Disdukcapil, kemudian isi bensin dan baru menuju masjid,” kata Didin, kepada awak media.
Uang yang berasal dari APBN itu pun ia tingga di dalam mobil dengan kondisi masih berada di dalam amplop cokelat. Usai salat, sekitar pukul 12.30, Didin kembali menuju mobil. Setibanya di mobil, Didin sempat curiga karena kaca pada pintu tengah sebelah kiri terbuka. Namun, ia mengira bahwa kaca tersebut memang lupa ditutup.
Setelah didekati, betapa kagetnya Didin karena kaca tersebut bukan tak tertutup melainkan pecah, dan uang yang berada di dalam amplop yang disimpan di atas jok turut raib.
“Kita langsung lapor ke polisi,” katanya.
Mendapat laporan tersebut, petugas dari kepolisian setempat langsung menuju lokasi dan melakukan olah TKP.(Nda)
