Banten Hits – Wali Kota Tangerang Arief R. Wismansyah disebut-sebut marah basar terkait kinerja Direktur PDAM Tirta Benteng (TB) yang tak mampu merealisasikan target kerjasama dengan PT Moya Indonesia. Alih-alih melakukan evaluasi internal, Arief memilih mengumbar kemarahan atas capaian kinerja PDAM Tirta Benteng di media massa.
Pemerhati kebijakan publik di Tangerang Hasanudin BJ menilai, Arief sebagai pemilik PDAM TB tak pantas menyampaikan kritik secara terbuka terhadap kinerja Direktur PDAM TB Kota Tangerang Suyanto.
“Wali kota sesungguhnya sedang menampar dirinya sendiri,” terang Hasanudin dalam wawancara by phone dengan Banten Hits, Jumat (26/8/2016).
Hasanudin mengingatkan, pemilihan Suyanto sebagai direktur PDAM TB Kota Tangerang melalui proses yang panjang dan dianggap lebih baik dibanding dibandingkan dengan seleksi yang dilakukan sebelumnya. Tentunya hal ini juga memakan biaya dari APBD Kota Tangerang yang tidak sedikit.
“Harus diakui, seleksi dirut PDAM TB kemarin adalah yang paling baik, di mana dalam seleksi ini kita tahu dilibatkan tim independen dari berbagai perguruan terkemuka di republik ini. Kalau ada capaian yang tak memenuhi target, kan itu persoalannya ada di pihak ketiga. Ini kesalahan semua di masa lalu. Salah memilih investor,” jelasnya.
Jika menilai kinerja pengelolaan keuangan, kata Hasanudin, PDAM TB Kota Tangerang di bawah kepemimpinan Suyanto mampu mendapatkan predikat WTP dari BPK RI. Capaian ini jelas menggembirakan setelah beberapa periode ke belakang pengelolaan PDAM TB selalu mendapatkan rapor merah.(Rus)