Banten Hits – Pergerakan Mahasiswa Kecamatan Cikulur (PKMC) meminta kepada Pemerintah Kecamatan Cikulur, untuk menciptakan Pemilihan Kepala Desa (Pilkades) serentak pada September 2016 yang bebas dari politik uang. Hal tersebut disampaikan mahasiswa saat berunjuk rasa, di depan kantor Kecamatan Cikulur, Kabupaten Lebak, Jumat (26/8/2016).
“Pilkades adalah cerminan demokrasi yang harus menjadi acuan penyelenggaraan sistem demokrasi ideal. Panitia penyelenggara dan pembina wajib menciptakan Pilkades yang sehat dan bersih,” kata kordinator aksi, Nastolih Judin, kepada awak media.
Menurutnya, penyelenggaraan Pilkades di 11 desa di Kecamatan Cikulur pada tahun 2015 banyak ditemukan indikasi kecurangan maupun pelanggaran.
“Dari berbagai indikasi tersebut, ini menjadi bukti bahwa kurangnya pengawasan dari pihak terkait yang bertanggung jawab menciptakan demokrasi yang harmonis dalam pelaksanaan Pilkades tersebut,” jelasnya.
Mahasiswa meminta oknum-oknum yang melanggar dalam pelaksanaan Pilkades ditindak tegas.
“Sosialisasi tentang Pilkades yang bersih dari politik uang harus terus disampaikan kepada masyarakat. Camat dan panitia harus independen dan tidak memihak ke salah satu calon,” pintanya.(Nda)