Banten Hits – Warga Kampung Ciparasi, Kecamatan Sobang, Kabupaten Lebak, mengharapkan pihak pemerintah bisa membantu untuk membangun Saluran Pembuangan Air Limbah (SPAL) di sekitar lingkungan warga yang padat. Pasalnya, dengan tidak adanya SPAL terutama untuk limbah rumah tangga, masyarakat rentan terserang berbagai penyakit, terutama penyakit menular.
Menanggapi hal tersebut, Kepala Dinas Cipta Karya Kabupaten Lebak Wawan Hermawan mengaku belum menerima laporan adanya proposal yang masuk untuk pengajuan SPAL di wilayah Ciparasi, Kecamatan Sobang.
“Akan segera saya cek pengajuan proposalnya,” kata Wawan ketika dihubungi Banten Hits, Sabtu (27/8/2016).
Menurutnya, proses permohonan harus melalui Musrenbang dan harus sesuai dengan persyaratan juknis dari Kementerian PU.
“Yang paling utama untuk SPAL adalah rumah-rumahnya harus dalam satu komunitas dan minimal dalam satu komunitas tersebut minimal 10 rumah harus saling berdekatan sehingga dapat dihubungkan oleh pipa komunal,” jelasnya.
Seharusnya, kata Wawan, dalam mengajukan proposal usulan juga tidak asal memberi saja, melainkan harus melalui proses pengawalan oleh pemohon.
“Harusnya melalui Musrenbang dan dikawal terus, adapun proposal yang ditujukan ke dinas itu hanya untuk memperkuat usulan saja,” ujarnya. (Rus)