Banten Hits – Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kabupaten Pandeglang menyesalkan, soal obat kadaluarsa yang diterima masyarakat dari apotek RSUD Berkah Pandeglang.
“Harusnya ada pemeriksaan yang dilakukan secara berkala terhadap stok obat yang tersedia agar ketahuan mana yang sudah kadaluarsa dan belum,” ujar Wakil Ketua Komisi IV DPRD Pandeglang, Yangto, kepada Banten Hits, Selasa (30/8/2016).
Yangto memastikan, pihaknya akan segera berkoordinasi dengan rumah sakit milik pemerintah tersebut untuk mengkrosek ketersediaan obat. Yangto khawatir, ada obat kadaluarsa lain selain obat berupa inhaler yang diterima oleh Narima seorang pasien penderita asma.
BACA: RSUD Pandeglang Berikan Obat Kadaluarsa ke Pasien
“Kami minta, apoteker bekerja dengan lebih teliti lagi. Jangan sampai kesalahan yang sama terulang lagi, karena ini bisa fatal terhadap kesehatan seseorang,” tegasnya.
Sayang, Direktur RSUD Berkah Pandeglang, Asmani Raneyanti yang dihubungi Banten Hits tidak merespon.(Nda)