Banten Hits – Paham radikal tak hanya dikhawatirkan masuk ke tengah-tengah lingkungan masyarakat. Namun, lembaga pendidikan harus benar-benar mewaspadi paham tersebut agar tidak menyusup di lingkungan pendidikan.
“Butuh kesadaran bersama kalau radikalisme adalah paham yang bisa menyusup tanpa disadari,” ujar Hilman, dosen FISIP Universitas Islam (Unis) Syekh Yusuf Tangerang, di sela-sela Lokakarya Pencegahan Paham Radikalisme dan Terorisme di Lingkungan Pendidikan, Selasa (30/8/2016).
Pelajar yang merupakan aset masa depan bangsa kata Hilman, sudah seharusnya dijaga dari paham tersebut dengan berbagai upaya antisipasi oleh lembaga pendidikan.
“Sudah banyak contoh, pelajar bisa membunuh temannya, pelajar di pondok pesantren hilang kemudian ditemukan sudah masuk dalam lingkaran teroris,” kata Hilman.
Pancasila sebagai instrumen berbangsa dan bernegara wajib ditanamkan sejak dini kepada para pelajar, umumnya kepada seluruh generasi penerus.
“Agar apapun paham dari luar yang tidak sesuai dengan Pancasila bisa dicegah. Dimulai dari diri sendiri dan lingkungan,” jelasnya.(Nda)