Wartawan di Pandeglang Tuntut Polisi Arogan Diberi Sanksi Tegas

Date:

Banten Hits – Kecaman terhadap anggota Sabhara Polres Lebak yang bersikap arogan dengan melarang dan melontarkan kata-kata tidak pantas kepada wartawan yang akan meliput pelepasan jemaah haji di Lebak terus disuarakan.

Kali ini kecaman terhadap pengayom masyarakat tersebut disuarakan oleh wartawan di Kabupaten Pandeglang dengan menggelar aksi solidaritas, di Tugu Jam Alun-alun Pandeglang, Rabu (31/8/2016).

“Kalau dipukul harus dipecat, kalau mencaci berikan sanksi yang tegas,” kata Agus Djaleandro dalam orasinya.

Menurutnya, sikap arogansi bukan milik pengayom dan pelindung masyarakat. Maka kata Agus, sangat layak jika oknum anggota polisi tersebut tak hanya diberikan sanksi disiplin saja. Lebih dari itu, sanksi penundaan jabatatan juga sesuai sebagai efek jera.

“Jangan cuma sanksi disiplin, penundaan jabatatan harus diberlakukan,” tegasnya.

Dewan pers dan pemilik media tempat wartawan bekerja juga harus segera mengambil langkah untuk memberikan bantuan hukum. Jika Polres Lebak tak menggubris desakan tersebut, para pewarta ini mengancam akan menggelar aksi serupa.

“Kami berharap apa yang terjadi di Lebak tidak terulang di daerah-daerah lain, khususnya di Pandeglang. Kami pewarta, bukan pembawa petaka,” tegasnya.(Nda)

Author

Terpopuler

Share post:

Berita Lainnya
Related

Dua Parpol Pemilik Suara Besar di Banten Gelar Pertemuan Tertutup, Isyarat Koalisi Mencuat

Berita Banten - Partai Golkar dan Partai Gerindra yang...

Arahan Presiden Jokowi dalam Rakernas Kesehatan Nasional di Kabupaten Tangerang

Berita Banten - Presiden Joko Widodo (Jokowi) menghadiri sekaligus...