Banten Hits – Pemerintah Provinsi (Pemprov) Banten manargetkan hasil pangan 2016 sebanyak 2.335.000 ton. Untuk mencapai target tersebut, berbagai upaya terus dilakukan agar produksi padi tetap stabil dan meningkat.
“Tentu harus ada berbagai upaya yang dilakukan. Salah satunya dengan gerakan pembasmi hama, dengan membantuk Regu Pengendali Hama (RPH) dan memberikan pestisida,” ujar Kepala Dinas Pertanian dan Peternakan Provinsi Banten, Agus M Tauchid, di sela-sela kegiatan pengendalian Organisme Penganggu Tumbuhan (OPT), di Kecamatan Cipanas, Kabupaten Lebak, kemarin.
Menurutnya, gerakan tersebut diharapkan mampu mengurangi hama tikus yang sering kali menyerang tanaman padi milik masyarakat. Apalagi kata Agus, Kecamatan Cipanas merupakan daerah endemik yang lembab sehingga populasi tikus di wilayah tersebut cukup tinggi.
Gerakan pengendalian OPT sendiri diikuti oleh ratusan petani setempat dan personel TNI. Mereka bersama-sama membasmi hama tikus menggunakan emposan tikus di area persawahan di Kampung Lurah, Desa Sipayung, Cipanas.
Kepala Staf Kodim (Kasdim) 06/03 Lebak, Mayor Inf Djaswadi menyatakan kesiapan institusinya membantu masyarakat dalam meningkatkan swasembada pangan.
“Kita selalu siap membantu masyarakat dalam rangka swasembanda pangan. Dan yang penting sejalan dengan banyaknya bantuan dari pemerintah untuk sektor pertanian agar dapat dimanfaatkan dengan baik oleh para petani,” paparnya.(Nda)