Banten Hits – Wali Kota Serang Tb. Haerul Jaman telah membuka Serang Fair di Alun-alun Kota Serang dalam rangka hari ulang tahun (HUT) Kota Serang yang ke-9, Selasa (30/8/2016). Serang Fair digelar selama sepekan lebih dari Selasa-Rabu (30/8-7/9/2016).
BACA JUGA: Buka Serang Fair, Jaman: Kerajinan Kota Serang Tak Kalah dengan Daerah Lain
Namun, kegiatan yang seharusnya jadi ajang promosi produk UKM unggulan Kota Serang, ternyata terkesan memindahkan PKL Pasar Induk Rau untuk berjualan di Serang Fair. Bahkan, para PKL tersebut sudah memadati area depan gerbang Serang Fair.
Aris (28), salah seorang pedagang buah di Serang Fair, mengaku berjualan di tempat itu jika ada event-event besar seperti Serang Fair. Sehari-hari, Aris berjualan di Pasar Iduk Rau.
“Ya, setiap ada acara besar di alun-alun saja jualan. Hari-hari biasa mah saya tidak jualan di sini,” jelas Aris kepada Banten Hits, Rabu (31/8/2016).
Aris mengungkapkan, dia bisa memiliki keuntungan berlipat berjualan di Serang Fair, dibanding dengan berjualan biasa sehari-hari di Pasar Induk Rau. Menurutnya, baru dua hari berjualan saja dia bisa memperoleh keuntungan Rp 500 ribu per hari.
“Kalau ditanya untung mana jualan di pasar dibandingkan Serang Fair ini, ya untung di Serang Fair ini. Kemaren saja baru pertama penjualan udah mendapatkan keuntungan sampai Rp 500 Ribu. Setiap hari habis jualan saya,” paparnya.
“Belum ada yang larang sampai saat ini. Ya masa dilarang kita di sini jualan, Mas. Buat nafkah keluarga. Ya paling ge satu minggu aja kita jualan di sini,” tambahnya.(Rus)
