Banten Hits – Terhitung sejak enam bulan lalu, ratusan siswa SDN 3 Tanjungan, Kecamatan Cikeusik, Kabupaten Pandeglang, melakukan aktivitas belajar di sebuah lahan kosong hasil pinjaman dari PT CBA, sebuah pabrik pengolahan singkong.
Aktivitas belajar ini terpaksa dilakukan di lahan kosong milik pabrik singkong karena atap sekolah tersebut roboh dan tak kunjung diperbaiki.
BACA JUGA: Siswa SDN 3 Tanjungan Cikeusik Belajar di Lahan Pabrik Singkong
Demi keberlangsungan aktivitas belajar dan mengajar, Pemkab Pandeglang melalui Badan Penanggulangan Bencna Daerah (BPBD) menyiapkan tenda sementara, sebelum sekolah tersebut diperbaiki.
“Kita pasang dua tenda yang bisa dibagi menjadi empat kelas, dan tenda itu nyaman dan tidak panas,” kata Kepala BPBD Pandeglang Doni Hermawan kepada Banten Hits, Minggu (18/9/2016).
Hal senada juga disampaikan Bupati Pandeglang Irna Narulita. Menurutnya, pendirian tenda yang tidak jauh di lokasi sekolah tersebut supaya siswa merasa aman, nyaman, dan tidak menjauhakn anak dari berbahaya saat belajar.
“Coba dibuatkan tenda supaya dia (siswa) nyaman jangan di pabrik kelihatanya kumuh banget. Tapi di perubahan ini akan dibangun,” kata Bupati.
Irna mengatakan, pengalihan tempat belajar dari pabrik ke tenda yang disiapkan itu berdasarkan persetujuan orangtua siswa dan komite sekolah.(Rus)