Banten Hits – Dinas Kesehatan (Dinkes) Kabupaten Lebak kini tengah mengajukan regulasi mengenai penanganan persalinan yang dilakukan bidan dengan dukun beranak (paraji).
Kepala Dinkes Lebak Maman Sukirman menjelaskan, keberadaan paraji memang tidak bisa dipisahkan dengan masyarakat, terutama yang ada di pelosok desa yang masih sangat kental dengan kepercayaan yang sudah lama dipegang.
“Kalau sudah ada Perbup yang jadi dasar hukumnya, masyarakat tidak perlu lagi kebingungan, selain itu penanganan persalinan juga lebih efektif,” jelas Maman, Rabu (21/9/2016).
Namun, kerjasama yang dijalin antara bidan harus dengan paraji yang profesional.
“Yang jelas paraji bukan sembarangan, tapi paraji yang sudah profesional agar tidak menimbulkan masalah,” kata Maman.
Setelah Perbub tersebut disetujui dan disahkan, pihaknya akan langsung mensosialisasikan dan melakukan penandatanganan nota kesepahaman antara bidan dengan paraji.
“Perbup turun kita langsung buat MoU antaran bidan dan paraji. Ini juga upaya untuk menurunkan Angka Kematian Ibu (AKI) dan Angka Kematian Bayi (AKB),” paparnya.(Nda)
