Sosok Rano-Mulya Diyakini Jadi Semangat Pemberantasan Korupsi di Banten

Date:

Banten Hits – Masyarakat Banten menaruh harapan besar kepada pasangan calon gubernur dan wakil gubernur Banten Rano Karno-Embay Mulya Syarief mampu membawa Banten baru tanpa bayang-bayang dinasti politik keluarga Ratu Atut Chosiyah.

Hal tersebut dikatakan Direktur Eksekutif Aliansi Lembaga Independen Peduli Publik (ALIPP) Uday Suhada, Sabtu (24/9/2016). Pegiat anti-korupsi ini pun menilai sosok Rano-Mulya bisa jadi semangat baru dalam pemberantasan korupsi di tanah Banten.

“Saya yakin, sosok kedunya mampu menjadi solusi dan semangat dalam pemberantasan korupsi di Banten. Karena, Banten bukan milik satu golongan, tapi milik seluruh masyarakat Banten,” kata Uday.

Cagub dan cawagub yang diusung PDI Perjuangan, PPP dan NasDem ini pun mendapat dukungan penuh dari mantan Ketua Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) Taufiequrachman Ruki. Tokoh Banten asal Kabupaten Lebak ini akan mendukung Rano jika mampu memberantas korupsi di Banten.

“Kalau mereka (Rano-Embay) menyatakan kesanggupannya, mari kita perjuangkan. Tapi kalau sebaliknya, saya akan berdiri paling depan untuk meminta mereka mundur dari jabatannya nanti,” ujar Ruki

Menurutnya, salah satu faktor yang menjadi penghambat majunya pembangunan di Banten adalah korupsi yang tersistemik. Untuk itu ia mengimbau kepada masyarakat untuk menolak iming-iming uang agar memilih salah satu calon.

“Kalau tergiur itu sama saja kita mengambil yang bukan seharusnya hak kita. Kita dukung pasangan ini jika membawa perubahan lebih baik untuk Banten,” katanya.

Pasca ditangkapnya Ratu Atut Chosiyah dan adiknya Tubagus Chaeri Wardana (TCW) oleh KPK karena terlibat kasus suap Pilkada Lebak 2013 silam, desakan agar kasus korupsi yang melibatkan keluarga besar Atut untuk diusut tuntas gencar disuarakan.

Sejumlah pihak pun menilai, ditangkapnya Atut dan Wawan menjadi sinyal bahwa dinasti politik sang Ratu akan segera berakhir. Nyatanya, banyak anggota keluarga Atut yang masih menduduki jabatan penting di Banten.

Dimulai dari Airin Rachmi Diany yang merupakan istri dari Tubagus Chaeri Wardana. Airin kembali menjadi orang nomor satu di Tangerang Selatan setelah memenangkan Pilkada 2015 lalu. Kemudian, adik kandung Atut yakni Ratu Atut Chosiyah yang menjabat sebagai Bupati Serang, Tatu juga menjabat sebagai Ketua DPD Golkar Banten.

Lalu ada Tubagus Haerul Jaman, adik tiri Ratu Atut ini merupakan Wali Kota Serang. Kemudian menantu Atut, Tanto Warsono Arban, Ketua DPD KNPI Banten ini menjadi wakil bupati Pandeglang setelah menang di Pilkada 2015 berpasangan dengan Irna Narulita. Menantu Atut lainnya adalah Adde Rosi Kherunnisa. Istri dari Andika Hazrumy ini menduduki jabatan sebagai Wakil Ketua DPRD Banten, sementara suaminya Andika Hazrumy yang merupakan putra sulung Atut adalah anggota DPR RI yang kini mencalonkan diri sebagai wakil gubernur Banten.

Di Pilgub Banten 2017, Andika mendampingi Wahidin Halim. Mantan Wali Kota Tangerang yang saat Pilgub Banten 2011 lalu berpasangan dengan Irna Narulita. Saat itu, Wahidin Halim sangat tegas menolak dan tak rela Banten dikuasi oleh dinasti keluarga.(Nda)

Author

Terpopuler

Share post:

Berita Lainnya
Related

Demo Kantor Bawaslu, Hamas Soroti APK Ilegal dan Politik Uang

Serang - Himpunan Mahasiswa Serang (Hamas) berunjuk rasa di...

Gemasaba Pandeglang Anggap Audit DPT Keliru

Banten Hits - Panitia Pengawas Pemilu (Panwaslu) Kabupaten Pandeglang...

APK Cagub Banten Roboh Timpa Pengendara Motor di Pandeglang

Banten Hits - Dua pengendara sepeda motor yang melintas...

Cagub Idaman KNPI Lebak, Punya Visi Misi Jelas dan Tak Pernah Tersangkut Kasus Hukum

Banten Hits - Masing-masing pasangan calon gubernur (cagub) dan...