Banten Hits – Kesatuan Bangsa, Politik dan Perlindungan Masyarakat (Kesbangpolinmas) Kabupaten Lebak dituding mengkorupsi anggaran pembinaan Lembaga Swadaya Masyarakat (LSM) dan Organisasi Masyarakat (Ormas).
“Dugaan korupsi yang dilakukan Kesbangpolinmas ini akan saya laporkan ke aparat penegak hukum agar secepatnya diusut,” kata Ketua LSM Bentar A. Yani, kepada Banten Hits, Selasa (27/6/2016).
Yani membeberkan, dugaan korupsi anggaran pembinaan LSM dan Ormas tersebut berawal saat Kesbangpolinmas menggelar kegiatan pembinaan LSM dan Ormas pada 20 September 2016.
“Kesbangpol mencatat kegiatan tersebut dihadiri 50 Ormas dan 50 LSM dengan masing-masing perwakilan. Padahal, saat pelaksanaannya yang hadir hanya 80 orang,” ungkap Yani.
“Masing-masing orang dibekali uang saku Rp100 ribu. Dari situ kan jelas mark-up sudah dilakukan. Lalu, biaya cetak spanduk. Di dipa, anggaran cetak spanduk Rp350 ribu, tapi yang dicetak hanya 1 buah. Masih banyak poin-poin anggaran yang kita sinyalir di-mark-up oleh Kesbangpol,” paparnya.
Selain melaporkan kepada penegak hukum, pihaknya juga akan melaporkan temuan tersebut kepada bupati Lebak.
“Biar bupati juga mengevaluasi dan menindak tegas pegawai yang terlibat,” imbuhnya.(Nda)
