Banten Hits – Wakil Bupati Pandeglang Tanto Warsono Arban meminta pihak pelaksana proyek pembangunan Jalan Bongkok Barat-Ramaya, Desa Ramaya, Kecamatan Menes bertanggung jawab atas hasil pekerjaannya.
Hal ini setelah Tanto mendapati kondisi jalan yang dibangun dengan APBD TA 2016 tersebut sudah rusak. Diduga, buruknya kualitas jalan dikarenakan pengerjaan yang dilakukan kontraktor asal-asalan.
Melalui akun facebooknya, Tanto yang menunjukan kekesalannya dengan melampirkan emoticion angry (marah) meminta pihak pelaksana bertanggung jawab dengan kerusakan jalan tersebut.
“Sidak kualitas proyek peningkatan jalan kp bongkok barat – kp ramaya kecamatan menes tahun anggaran 2016 *pekerjaan baru selesai sudah pada RUSAK (emoticon angry) pemenang lelang harus bertanggung jawab memperbaiki!” tulis Tanto pada sebuah foto yang diuploadnya, Rabu (28/9/2016). Di foto tersebut, Tanto terlihat tengah menandai titik jalan yang rusak.
Tak lupa, menantu mantan gubernur Banten Ratu Atut Chosiyah ini pun membuat hashtag pada postingannya tersebut. #pemkabpandeglang#pandeglang#binamargapandeglang#wakilbupatipandeglang#pandeglangbaru#inspektoratpandeglang#inspektorat#orokmenes#menes#pandeglangberkah.
Sementara itu, akun resmi Sekretariat Daerah (Setda) Pandeglang menerangkan, wabup Tanto melakukan sidak pembangunan didua lokasi, di Desa Gunung Sari, Kecamatan Mandalawangi dan poros jalan antara Menes-Cisata.
“Wabup berharap jalan yang sudah dibangun namun diketahui yang sudah rusak kembali maka harus segara dibenahi agar masyarakat bisa memakai jalan dgn nyaman,” tulis akun Setda.(Nda)
