Banten Hits – Aksi balap liar yang dilakukan sekelompok pemuda kini tengah menjadi perhatian serius Kepolisian Resort (Polres) Lebak. Kapolres Lebak AKBP Mohammad Toha bahkan menyebut, ada “starter” sehingga aksi beradu kecepatan di jalan umum tersebut kerap lolos dari razia petugas.
“Memang mereka cerdas, saat petugas ke lokasi untuk merazia, titik-titik jalan itu sepi dari balap liar. Tapi, ketika petugas selesai razia, mereka mulai,” kata Toha kepada awak media, Rabu (28/9/2016).
Toha menuturkan, untuk menekan aksi balap liar tersebut, berbagai cara sudah dilakukan. Salah satunya, menahan sepeda motor dan pemiliknya. Namun sayang, langkah itu tak cukup membuat joki balap liar jera.
“Kita simpan anggota intel atau anggota lain untuk memata-matai saja mereka tahu. Jadi memang ada pucuk pimpinnanya yang harus kita selidiki,”terangnya.
Ia mengaku, tengah menyiapkan sebuah strategi agar mampu mensterilkan jalan raya menjadi ajang trek-trekan tersebut.
“Kita sedang bekerja, dan kita lihat nanti hasilnya, yang jelas masalah balap liar harus diselesaikan,” tegasnya.
Kapolres menyebut, adan tiga titik yang kerap digunakan sebagai lintasan balap liar. Diantaranya, ruas Jalan Bypass, Cileweung dan Jalan Multatuli.
“Kami juga mengharapkan peran serta masyarakat untuk membantu kepolisian menyelesaikan masalah ini,” pinta Kapolres.(Nda)
