Banten Hits – Pemilihan gubernur dan wakil gubernur Banten yang akan digelar 15 Februari 2017, merupakan bagian dari demokrasi yang akan berpengaruh terhadap kehidupan masyarakat Banten di masa mendatang.
Karenanya, Majelis Ulama Indonesia (MUI) Kota Serang mengimbau kepada seluruh masyarakat Kota Serang, terutama masyarakat muslim di Kota Serang yang memiliki hak pilih supaya tidak golput pada Pilgub Banten 2017.
“Kalau warga tak memilih berarti masyarakatnya tidak menjunjung tinggi UUD 1945 dan Pancasila, dan di dalam Islam juga kita telah diajarkan untuk mengutamakan musyawarah atau berdemokrasi,” kata Sekretaris Umum MUI Kota Serang Amas Tajudin kepada wartawan, Kamis (29/9/2016).
Amas juga mewanti-wanti supaya masyarakat memilih pemimpinnya sesuai hati nurani dan cerdas menilai mana calon pemimpin yang ikhlas membangun Banten.
“Masyarakat harus cermat dan kritis, jangan sampai mau disuap dengan uang yang besaranya belum tentu besar-besar amat. Pilihlah berdasarkan pilihan hati,” ucapnya.
Jika masyarakat masih bingung menentukan pasangan calon mana yang akan dipilih, lanjut Amas, pilihlah pasangan calon yang berbasis pesantren ahlusunah waljamaah, mampu menjaga kerukunan umat beragama dan pasangan calon yang menghomati kalangan generasi muda.
“Sejauh ini pengeluaran fatwa belum terpikirkan, namun, persoalan golput akan kami bawa pada setiap rapat di MUI bersama pengurus yang lain,” tuturnya.(Rus)