Banten Hits – Badan Narkotika Nasional Kota (BNNK) Cilegon, hari ini melakukan pemeriksaan urine terhadap 199 pegawai di lingkungan Dinas Perhubungan (Dishub) Kota Cilegon.
Pemeriksaan urine tersebut merupakan upaya untuk mencegah penyalahgunaan maupun peredaran narkoba oleh di lingkungan instansi yang dipimpin Dana Sujaksani.
Namun, dari 199 pegawai eselon IV dan staf yang seyogyanya akan diperiksa oleh BNN, 50 diantaranya tidak hadir dengan berbagai alasan.
“Untuk pegawai yang tidak hadir, saya minta mereka datang langsunhg BNN untuk dites,” kata Dana.
Dana menegaskan, ia akan menyerahkan kepada BNN untuk ditindak dan dilakukan rehabilitasi jika ada pegawainya yang terbukti positif mengkonsumsi narkoba maupun obat-obatan terlarang lainnya.
“Kalau ada pegawai yang pakai narkoba harus tobat. Dan yang tidak pakai, saya harap jangan coba-coba,” imbaunya.
Kepala BNNK Cilegon AKBP Sofyan Girsang menjelaskan, tes urine yang dilakukan secara mendadak merupakan permintaan Wali Kota Cilegon Tb Iman Ariyadi.
“Permintaan pak Iman, pegawai di seluruh SKPD harus diperiksa urinennya. Kita mulai dari dishub,” ucapnya.
Sofyan tidak menampik, pemeriksaan tersebut juga terkait dengan diamankannya dua Pegawai Negeri Sipil (PNS) Dishub Cilegon yang kedapatan tengah asyik mengkonsumsi sabu.
“Iya ada kaitannya dengan dua oknum PNS yang ditangkap Satresnarkoba Polres Cilegon,” katanya.
Hasil pemeriksaan tes urine seluruh pegawai dishub akan diserahkan kepada kepala dinas terkait.
“Kita enggak umumkan hasilnya karena masih dilakukan pemeriksaan. Kalau memang ada yang positif, nanti akan kita serahkan ke pak Kadis,” jelas Sofyan.(Nda)
