Kabupaten Tangerang – PDAM Tirta Kerta Raharja Kabupaten Tangerang sebagai salah satu perusahaan daerah yang mengemban tugas dan kewajiban untuk mengelola air bersih bagi kepentingan masyarakat/pelanggan tidak luput dihadapkan pada tuntutan untuk senantiasa mampu memberikan pelayanan yang unggul dalam upaya meningkatkan kepuasan para pelanggan yang tersebar di wilayah Tangerang.
Oleh karena itu keberadaan PDAM TKR didalam memenuhi kebutuhan masyarakat akan pelayanan air bersih sangat penting, mengingat hal tersebut menyangkut hajat hidup orang banyak serta hidup dan kehidupan manusia. Sebab segala aspek kehidupan dapat berjalan dengan baik apabila ditunjang dengan tersedianya sarana dan prasarana kebutuhan air bersih yang sehat.
Dalam hubungannya dengan jasa pelayanan, PDAM TKR terus mengupayakan memberikan pelayanan terhadap pelanggan agar tercipta kepuasan dengan mengedepankan pemenuhan kualitas, kuantitas dan kualitas.
Salah satu faktor terpenting dalam menunjang pelayanan adalah monitoring dan evaluasi kondisi jaringan perpipaan mulai dari pipa transmisi air baku yang berada di intake sampai ke instalasi pengolahan air dan pipa keluarannya yaitu pipa distribusi sampai ke pelanggan.
Pemantauan terhadap semua infrastruktur jaringan perpipaan ini secara berkala dilakukan oleh Direktorat Teknik yaitu Bagian Transmisi & Distribusi, serta kantor wilayah, cabang dan IKK yang bertujuan untuk merawat kondisi pipa dari kebocoran, kerusakan atau hal lainnya yang mengakibatkan kehilangan air.
Ida Farida selaku Direktur Teknik menerangkan, kehilangan air bisa terjadi dua hal, yakni bocor di pipanya atau bocor komersial, yakni adanya pencurian air, kesalahan pencatatan billing atau tagihan dan masalah administrasi lainnya.
Melalui monitoring dan evaluasi jaringan pipa, upaya perbaikan terhadap kerusakan atau kebocoran fisik pada pipa secara cepat akan ditangani untuk menghindari terganggunya pasokan air ke pelanggan.
“Begitu pun dengan pola penanganan terhadap kehilangan air non fisik atau bocor komersial dimana upaya analisa senantiasa dilakukan dengan penerapan DMA atau Distrik Meter Area yang telah banyak dilakukan dibeberapa wilayah pelayanan PDAM TKR,” terangnya.
“Untuk menghindari kesalahan pencatatan meter pelanggan, PDAM TKR tengah menerapkan pembacaan meter secara digital dengan melakukan perekaman angka meter pelanggan menggunakan perangkat handphone dan aplikasi billing, sehingga angka meter dapat tercatat secara akurat,” tambahnya.
Ida mengingatkan, komitmen dan keberhasilan PDAM TKR dalam menjaga pasokan air ke pelanggan seyogyanya dibarengi dengan kepedulian pelanggan dan masyarakat luas untuk menyampaikan setiap permasalahan atau kejadian yang berkaitan dengan infrastruktur layanan seperti kebocoran pipa langsung ke kantor pelayanan, apalagi saat ini telah diterapkannya Contact Center sebagai media informasi dan interaksi pelanggan dengan PDAM TKR yang secara konsisten memberikan value terhadap pelayanan. (Humas PDAM TKR Kabupaten Tangerang)
