Banten Hits – Program Pasar Lingkungan yang telah dicanangkan Pemerintah Kota (Pemkot) Tangerang, pada 2016 ini akan segera terealisir. Hal ini seiring akan segera dibangunnya lima pasar lingkungan yang ada di Kelurahan Manis Jaya, Kelurahan Benda, Kelurahan Kunciran Undah, Kelurahan Sudimara Pinang, dan juga Larangan Utara.
Pembangunan Pasar Lingkungan tersebut selain dimaksudkan untuk semakin menggerakkan perekonomian masyarakat, sekaligus untuk mempermudah aksesibilitas masyarakat terhadap pasar tradisional dengan menjadikannya lebih dekat dengan permukiman warga.
Seperti Pasar Lingkungan di Kelurahan Kunciran Indah yang berada di dekat dengan Komplek Perumahan Kunciran Indah atau persis berada di sebelah kantor kelurahan. Di lahan seluas 200 meter2 tersebut rencananya akan dibangun pasar lingkungan dengan ukuran 9 meter X 10 meter yang diharapkan mampu menampung sekitar 20 pedagang.
Wali Kota Tangerang Arief R. Wismansyah yang meninjau langsung lokasi yang akan dijadikan sebagai pasar lingkungan meminta kepada Dinas Perindustrian, Perdagangan dan Koperasi (Indagkop) untuk bisa mempercepat realisasi pembangunan pasar lingkungan tersebut.
“Dan bikin senyaman mungkin, termasuk terkait kebersihannya harus dipikirkan biar tidak terkesan kesan kumuh,” ujarnya.
Program pembangunan pasar lingkungan tersebut juga diharapkan dapat mengurangi para pedagang kaki lima (PKL) yang biasanya berjualan di tempat yang tidak semestinya.
“Ini merupakan bagian dari program penataan PKL di Kota Tangerang,” jelas Kepala Bidang Perdagangan pada Dinas Indagkop, Achmad Suhaely, seraya menjelaskan bahwa pasar lingkungan tersebut nantinya diharapkan akan ada di setiap kelurahan.
Achmad Suhaely, menyampaikan bahwa nantinya pasar akan dibentuk satu rangkaian dengan model hanggar. Pemilihan model hanggar ini dipilih agar bangunan pasar lingkungan tersebut pemanfaatannya bisa multifungsi.
“Pembangunannya tidak kompleks dan sirkulasi udara juga bagus karena hanggar sangat tinggi,” katanya.
Dengan begitu, pasar lingkungan yang sehat dan nyaman dapat terwujud. Pembangunan pasar lingkungan yang merupakan pasar tradisional, menurut Ahmad Suhaely, diperlukan, mengingat menggeliatnya pasar modern saat ini.
“Sekaligus kita juga ingin menarik para PKL untuk bisa berjualan di lokasi yang legal,” tukasnya.(ADVERTORIAL)
