Banten Hits – Lima pelaku perampokan rumah pensiunan ExxonMobil Asep Sulaiman, di Bukit Hijau IX Pondok Indah, Jakarta Selatan digiring Tim Jatanras Polda Metro Jaya ke area parkir Rumah Sakit Qadr, Kelurahan/Kecamatan Kelapa Dua, Kabupaten Tangerang, Kamis (6/10/2016). Polisi membawa kelima pelaku untuk menjalani rekonstruksi kasus perampokan yang disertai penyanderaan pada Sabtu (3/9/2016) lalu.
BACA JUGA: Polisi Bawa Lima Tersangka Perampokan Pondok Indah ke Kawasan RS Qadr
Wartawan Banten Hits Hendra Wibisana melaporkan, ada 23 adegan yang diperagakan oleh pelaku dalam rekonstruksi yang tak jauh beda dengan pra rekontruksi yang sebelumnya digelar. Hanya ada beberapa adegan yang pada pra rekonstruksi tidak dilakukan, namun pada hari ini adegan tersebut diperagakan. Total, ada 23 adegan yang diperagakan pelaku pada rekonstruksi tersebut.
“Untuk memastikan lagi dari par rekonstruksi lalu dicek lagi dari keterangan saksi-saksi dan tersangka. Lalu, dipastikan lagi yang sekarang. Kalau kemarin kita masih banyak menggali peran masing-masing tersangka, dan sekarang sudah tergambar secara utuh,” kata Kasubdit Jatanras Direskrimum Polda Metro Jaya AKBP Hendy F Kurniawan
Pelaku Adhi Jhon Suyadi alias John yang menjadi otak pelaku perampokan memperagakan saat dirinya mengeluarkan senjata api dari dalam dashboard mobil Fortuner B 1909 QR miliknya. Senjata api itu kemudian diserahkan kepada Samadi. Jhon yang kemudian turun dari mobil memakaikan sarung senjata api tersebut.
BACA JUGA: Polisi Telusuri Senpi dan 34 Butir Peluru Milik AJ di Villa Ilhami
Usai memperagakan seluruh adegan di RS Qadr, kelima pelaku dibawa menuju Pondok Indah dan Exxon yang menjadi proses awal rencana perampokan.
“Di lokasi perencanaan awal perampokan ada tiga adegan. Untuk di RS Qdar ini ada 23 adegan yang sebelumnya hanya 16 adegan. Ada juga adegan lain yang pada pra tidak dilakukan seperti saat pelaku mengancam korban,” jelas Hendy.(Nda)
