Warga Cilegon Minta Pembangunan Pabrik Ban PT Synethetic Rubber Indonesia Dihentikan

Date:

Warga Cilegon Tolak PT Synethetic Rubber Indonesia
Aksi unjuk rasa warga di lokasi pembangunan pabrik ban PT Synethetic Rubber Indonesia. (Banten Hits/ Iyus Lesmana)

Banten Hits – Warga Kampung Cilodan dan Pangabuan, Kelurahan Gunung Sugih, Kecamatan Ciwandan, Kota Cilegon meminta pembangunan sebuah pabrik ban milik PT Synethetic Rubber Indonesia (SRI) dihentikan, Senin (10/10/2016).

Sambil berorasi, warga juga membawa spanduk dan poster yang berisi kecaman terhadap perusahaan. Warga menyangkan, tidak adanya sosialisasi Analisis Mengenai Dampak Lingkungan (Amdal) oleh pengusaha. Warga juga menolak cut and fille PT Panca Puri yang dituding tidak mengantongi izin.

“Masyarakat yang rumahnya berdekatan dengan pabrik merasakan langsung polusi yang dihasilkan perusahaan. Untuk itu, kami minta PT SRI merelokasi dan membebaskan lahan lingkungan Pengabungan dan Cilodan,” kata Maryani, salah seorang warga.

Warga beranggapan, pembangunan proyek yang dilakukan perusahaan patungan antara PT Chandra Asri Petrochemical dan Compagnie Financiere Michelin asal Prancis tersebut dirasa tidak berpihak kepada masyarakat. Hal ini disebabkan, PT SRI yang hingga kini belum juga menyelesaikan pembebasan lahan milik warga.

“Kami minta per meter lahan ini dihargai Rp3 juta, tapi perusahaan hanya akan membayar Rp500 ribu per meter. Ini kan pelecahan,” ketus Maryani.

Meski kerap kali melakukan unjuk rasa, warga mengaku pihak perusahaan tak juga kunjung mengabulkan keinginan warga.

“Perusahaan mentok diangka Rp750 ribu per meter. Ini bukan nawar tapi melecehkan. Kalau tuntutan kami tidak direspon, maka PT SRI dan Panca Puri harus ditutup,” tambah Sayani.

Hingga berita ini dipublish, aksi unjuk rasa yang mendapat pengawalan ketat petugas masih berlangsung. Sementara itu, pihak perusahaan belum bisa dikonfirmasi.(Nda)

Author

Terpopuler

Share post:

Berita Lainnya
Related

Respons Aduan Warga, KASN Lakukan Analisa dan Akan Minta Klarifikasi Sekda Kabupaten Tangerang

Berita Tangerang - Komisi Aparatur Sipil Negara atau KASN...

Sekda Kabupaten Tangerang Dilaporkan Warga Sukamulya ke KASN terkait Dugaan Pelanggaran Etik ASN

Berita Tangerang - Sekretaris Daerah atau Sekda Kabupaten Tangerang,...

Digugat Warga dan ‘Diminta’ Pengembang, Bagaimana Nasib 24 Aset Milik Pemkab Tangerang Sekarang?

Berita Tangerang - Sedikitnya 24 aset Pemkab Tangerang saat...

Sepanjang 3-15 April 2024, Jumlah Penumpang di Terminal Poris Plawad Mencapai 1.000 Orang Per Hari

Berita Tangerang - Sepanjang 3-15 April 2024 atau selama...