Banten Hits – Panitia Steering Committee (SC) Musyawarah Daerah (Musda) ke-V Dewan Pimpinan Daerah (DPD) Partai Golkar Kota Tangerang, Sugina akhirnya menyampaikan pembatalan Musda yang seharusnya dilaksanakan, Selasa (11/10/2016).
Pembatalan Musda ke-V yang disampaikan Sugina berdasarkan surat keputusan bersama peserta Musda ke-V DPD Partai Golkar Kota Tangerang yang terdiri dari 12 PK se-Kota Tangerang, bersama organisasi sayap Partai Golkar seperti Kosgoro, AMPG, dan Ampi.
“(Surat keputusan bersama pembatalan Musda) di situlah terjadi proses demokrasi, di mana pemilik hak suara akhirnya mengambil keputusan,” ujar Sugina.
Ia menjelaskan, batalnya pelaksanaan Musda dikarenakan adanya surat keputusan Ketua DPD Golkar Kota Tangerang tertanggal 10 Oktober 2016 yang ditujukan kepada DPD II Golkar Provinsi Banten. Pembatalan baru diketahui panitia Musda Selasa (11/10/2016) pagi melalui SMS.
“Surat keputusan pembatalan itu berasal dari Ketua DPD Kota Tangerang yang ditujukan kepada provinsi. Sementara kami hanya diberitahu perihal SK tersebut melalui SMS pada pagi hari pelaksanaan Musda,” ujarnya.
Sekretaris PK Partai Golkar Cibodas Bondan menduga, pembatalan sepihak yang dilakukan Syukur karena khawatir dia tak terpilih lagi menjadi Ketua DPD Golkar Kota Tangerang untuk yang kedua kalinya. Pasalnya, DPP Partai Golkar telah menerbitkan rekomendasi kepada Sachrudin.
“Saya pikir ada ketakutan dalam dirinya (Abdul Syukur) karena rekomendasi pusat diberikan kepada Pak Sachrudin. Saya pikir, beliau (Sachrudin) orang baik jadi seharusnya Pak Syukur tidak usah takut,” ucapnya.(Rus)