Banten Hits – Sekretaris Dewan Pimpinan Daerah (DPD) I Partai Golkar Provinsi Banten Bahrul Ulum memastikan gagalnya pelaksanaan Musyawarah Daerah (Musda) Kota Tangerang ke-V bukanlah gejolak, melainkan dinamika politik.
Bahrul Ulum mengatakan, DPD 1 Partai Golkar Provinsi Banten hingga saat ini masih menunggu perkembangan dari DPD II Partai Golkar Kota Tangerang.
“Itu bukan gejolak, tapi dinamika Partai Golkar yang dinamis dan DPD 1 masih menunggu perkembangan karna DPD 1 tahunya Musda itu ditunda sesuai surat yang dikirim oleh DPD Golkar Kota Tanggerang yang ditandatangan oleh ketua dan sekretaris,” jelas Bahrul Ulum kepada Banten Hits melalui pesan singkat, Rabu (12/10/2016).
Sebelumnya, sebanyak 12 pengurus kecamatan (PK) Partai Golkar se-Kota Tangerang secara bulat mengajukan mosi tidak percaya terhadap Ketua DPD Golkar Kota Tangerang Abdul Syukur yang telah membatalkan pelaksanaan Musyawarah Daerah (Musda) DPD Golkar Kota Tangerang secara sepihak, Selasa (11/10/2016).
Sikap Syukur tersebut disebut Sekretaris PK Golkar Cibodas karena khawatir dirinya tak terpilih kembali sebagai Ketua DPD Golkar Kota Tangerang, menyusul terbitnya rekomendasi DPP Partai Golkar kepada Sachrudin.
BACA JUGA: PK Golkar se-Kota Tangerang Ajukan Mosi Tidak Percaya Abdul Syukur
“Pengajuan mosi tidak Percaya tersebut dibuktikan oleh tandatangan peserta (Musda), Ketua PK se-Kota Tangerang (berjumlah) 12 dan tiga organisasi, yakni Ormendi PDK, Kosgoro, Ampi dan HWK. Sementara 1 PK dari Pinang tidak hadir tanpa alasan,” ujarnya.(Rus)
