Banten Hits – Sejumlah pengusaha masih mengeluhkan sulitnya mengurus perizinan di Kabupaten Pandeglang. Selain dirasa masih berbelit-belit, untuk mendapatkan rekomendasi pengusaha juga harus mondar-mandir ke beberapa SKPD.
“Harusnya kalau satu pintu ya di satu tempat, di BPMPTSP. Tapi kan ini harus ke Linkungan Hidup (LH), Dishub, Tata Ruang dan Disparpora untuk dapet rekomendasi,” kata Teja Heriana salah seorang pengusaha yang akan mengurus Surat Izin Tempat Usaha (SITU) untuk usaha penginapannya di Kecamatan Carita.
Teja mengaku, sudah hampir satu bulan mengurus izin namun belum juga selesai. Belum lagi, untuk mendapat rekomendasi dari masing-masing SKPD terkait tak semudah yang ia bayangkan. Padahal, semua prosedur sudah ia tempuh.
“Sederhana, saya cuma mau buat penginapan delapan kamar, bekas rumah saya yang dulu itu. Tapi, tidak apa-apa kalau mereka tidak memberikan rekomendasi, hak mereka itu,” ketuasnya.
Menurut mantan anggota DPRD Pandeglang ini, dengan sulitnya proses perizinan, bukan tidak mungkin iklim investasi akan terhambat.
“Gimana orang mau usaha secara benar dan legal kalau proses izinnya saja sulit. Kami (pengusaha) kan bayar pajak memberikan kontribusi kepada daerah,” tandasnya.(Nda)
