Banten Hits – Dafa Mustaqim (6) bocah kelas 1 SD Larangan Utara 2 Kota Tangerang meninggal dunia Kamis (20/10/2016) lalu. Namun, kematiannya menyisakan teka-teki. Dafa diduga kerap mendapat kekerasan dari Yati, ibu tirinya.
Untuk menyelidiki dugaan tersebut, Kepolisian Resort (Polres) Metro Tangerang langsung memeriksa sejumlah saksi, dan mengamankan sejumlah barang di kontrakan orangtua Dafa, di Kelurahan/Kecamatan Larangan, Kota Tangerang, Minggu (23/10). Termasuk membongkar makam bocah malang tersebut untuk kepentingan autopsi.
BACA JUGA: Diduga Dianiaya Orangtua, Polisi Bongkar Makam Dafa Mustaqim
Lenny salah seorang guru SD Larangan Utara 2 mengaku, pernah membersihkan luka di kepala Dafa. Saat bertanya tentang luka yang dialaminya, sambil menangis Dafa mengaku bahwa luka tersebut akibat dipukul oleh Yati.
“Saya sempat membersikan luka di kepalanya. Waktu saya tanya, Dafa bilang kalau dia dipukul ibunya,” tutur Lenny, Senin (24/10).
“Ibu Yati jahat, aku dipukul pakai sapu dan mata aku dicolok sampai merah. Aku takut,” kata Lenny menirukan ucapan Dafa kepada dirinya.
Terkait hal itu, Lenny mengatakan, pihak sekolah pernah memanggil Yati. Namun, Yati berkilah dan mengaku tak tahu menahu soal luka yang dialami Dafa.
“Ibunya hanya menjawab tidak tahu apa-apa,” jelas Lenny.
Terpisah, Kasat Reskrim Polres Metro Tangerang AKBP Wiji Lestanto mengatakan, kedua orangtua Dafa sudah diperiksa.
“Masih dimintai keterangan bersama sejumlah saksi pelapor,” singkatnya.(Nda)
